
MALANG (Lenteratoday) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat adanya peningkatan pada tingkat penghunian kamar (TPK) atau okupansi hotel bintang per September 2024. TPK hotel bintang tercatat mencapai 66,33 persen, naik hampir 3 poin dari bulan sebelumnya.
"Sementara itu, TPK hotel non-bintang pada periode yang sama tercatat sebesar 28,78 persen, mengalami kenaikan sebesar 0,69 poin dari bulan sebelumnya," ujar Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin, Senin (4/11/2024).
Umar juga mengungkapkan, kontribusi tamu mancanegara terhadap tingkat hunian hotel bintang di Kota Malang cukup signifikan. "Komposisi tamu mancanegara yang menginap di hotel bintang pada September 2024 sebesar 6,24 persen, sementara di hotel non-bintang mencapai 1,56 persen," jelasnya.
Kendati demikian, Umar menyebutkan, tamu nusantara masih mendominasi tingkat hunian hotel di Kota Malang pada bulan September. Menurutnya, 93,76 persen tamu yang menginap di hotel bintang merupakan tamu lokal, sedangkan di hotel non-bintang angkanya mencapai 98,44 persen.
"Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) di Kota Malang pada bulan tersebut berkisar antara 1 hingga 2 hari, baik di hotel bintang maupun non-bintang. Durasi singkat ini sejalan dengan pola wisata yang umumnya singgah di Malang untuk kemudian berwisata di Kota Batu,” tambah Umar.
Lebih lanjut, Umar juga memprediksi akan terjadi peningkatan pada TPK hotel di Kota Malang untuk bulan November ini. "Pada bulan November yang datanya akan dirilis awal Desember, kami memproyeksikan tingkat hunian hotel akan meningkat signifikan. Faktor utamanya adalah menjelang akhir tahun, di mana kegiatan kedinasan juga lebih intens," paparnya. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor: Lutfiyu Handi