12 April 2025

Get In Touch

Haru Menyelimuti Pemberangkatan Pasukan Perdamaian ke Kongo

Haru Menyelimuti Pemberangkatan Pasukan Perdamaian ke Kongo

Mojokerto - Suasana haru disertai tangis dari keluarga yang mengantarkan pemberangkatan ratusan pasukan perdamaian ke Monusco, Kongo. Pasukan ini dari anggota batalyon Yonif Para Raider 503 yang tergabung dalam Kontingen Garuda Indo RDB 39B untuk menjalankan misi perdamaian dari Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), Rabu (6/11/2019) sore.

Suasana penuh keharuan mulai tampak di area markas YonifPara Raider 503, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto dan di area StasiunKereta Api Jalan Bhayangkara, Kota Mojokerto saat para pasukan melakukanpersiapan pemberangkatan. Isteri, anak, dan sanak keluarga tak kuasa melepas keberangkatanpara prajurit pasukan perdamaian yang akan menjalankan tugas misi perdamaianselama satu tahun di Monusco, Kongo.

Sebelum berangkat menuju stasiun kereta api di KotaMojokerto, ratusan prajurit mendapatkan pengarahan dari Komandan Batalyon YonifPara Raider 503 Mayangkara, Mayor Inf Hadrianus Yossy S Buana, S.I.Pem, M. Han.Selanjutnya, mereka berangkat ke stasiun kereta api menggunakan kendaraanmiliter. Di stasiun kereta api, para prajurit menyempatkan foto selfi bersamakeluarga sebelum menaiki kereta Bangunkarta menuju pusat misi perdamaian TNI diSentul, Bogor.

"Hari ini sebanyak 424 prajurit Yonif Para Raider 503Mayangkara yang berangkat dari Mojokerto menuju Pusat Misi Perdamaian TNI diSentul, Bogor. Setibanya di lokasi, kami akan melakukan sejumlah persiapanuntuk melaksanakan misi di negara Kongo. Saya berharap, keluarga yangditinggalkan bisa menjaga nama baik TNI serta menjaga nama baik Yonif ParaRaider 503. Jangan gara-gara saya, nama Yonif Para Raider 503 dan Indonesiadipermalukan. Berangkat tugas dengan kehormatan, pulang dari tugas dengankebanggaan," tegas Hadrianus Yossy. (Wis)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.