
Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya berencana membuka kembali proses pembelajaran di SMP. Rencananya terdapat 21 SMP di Surabaya akan menjadi pilot project dimulainya kegiatan belajar mengajar.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, jumlah tersebut masih direncanakan mewakili lima wilayah di Kota Surabaya, dari berbagai macam kategori sekolah.
"Bagaimana pengajaran di kelas, bagaimana di toilet semua akan diajukan dalam simulasi dan evaluasinya seperti apa, pelaksanaannya bagaimana, apakah memungkinkan atau tidak. Belum final, pelaksanaan mulai hari Senin. Jadi dilihat perkembangan simulasinya seperti apa," kata Febri, Minggu (2/8/2020).
Namun, tambah Febri, para guru harus dilakukan rapid test terlebih dulu. Dan rapid test akan digelar Senin besok saat akan simulasi. "Hari Senin pun rencana para guru yang bertugas akan dilakukan rapid test," ujarnya.
Dan tim yang akan melakukan simulasi yakni Dinas Pendidikan, Linmas, Satpol dan satgas. Dengan harapan ketika berjalan bisa baik pelaksanaannya. Untuk melihat sekolah sudah siap, akan dibuatkan laporan terlebih dulu.
"Seperti apa kondisinya, mana-mana sekolah yang benar-benar siap untuk pelaksanaan belajar mengajar SMP," ujarnya.
Febri belum bisa memastikan simulasi itu bakal berlangsung hingga kapan. Namun dia mengatakan, proses simulasi itu juga bakal dibarengi dengan evaluasi hingga benar-benar dinyatakan siap, proses semacam itu bakal terus dilakukan.
"Tergantung kondisi dilapangan seperti apa, kan harus melihat lokasi," pungkasnya
Sementara itu, menanggapi dibukanya SMP di Surabaya, Ketua Komisi D DPRD Surabaya,Khusnul Khotimah mengatakan untuk meminta kajian mendalam.
"Terkait hal tersebut, penerapan protokol kesehatan harus benar-benar diperhatikan dengan ketat. Memastikan para guru dan murid dalam kondisi sehat,"ujarnya.
Khusnul menegaskan bahwa protokol kesehatan harus dikedepankan meski nantinya tidai semua sekolah dibuka dan waktu belajar pun tidak penuh seperti biasa.
"Namun tentunya tetap memperhatikan kesiapan sekolah, guru, murid serta lingkungannya,"pungkasnya. (ard)