
SURABAYA (Lenteratoday) – Memasuki musim penghujan, dampak perubahan cuaca pada kesehatan menjadi perhatian utama.
Anggota DPRD Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas, mendesak Dinas Kesehatan Jawa Timur untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan langkah-langkah preventif guna menanggulangi berbagai penyakit yang sering muncul saat pancaroba.
Puguh menyoroti potensi munculnya penyakit seperti demam berdarah, influenza, diare, dan penyakit musiman lainnya yang sering mewabah saat pergantian musim. Ia meminta agar langkah-langkah pencegahan, terutama yang melibatkan edukasi kesehatan kepada masyarakat, diperkuat di seluruh level, mulai dari provinsi hingga kecamatan.
"Saya mendorong Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dan seluruh jajaran di puskesmas-puskesmas untuk lebih intens dalam melakukan preventif medicine, dengan fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pola hidup sehat dan kebersihan menjelang musim hujan," ujar Puguh, Selasa (19/11/2024).
Menurut Politisi PKS tersebut, keberadaan 967 puskesmas di seluruh Jawa Timur menjadi kekuatan besar dalam menanggulangi potensi wabah penyakit. Dengan program promosi kesehatan yang masif dan melibatkan kader kesehatan di tingkat desa, ia yakin langkah preventif ini akan membantu mengurangi angka kejadian penyakit yang sering meningkat di musim penghujan.
“Puskesmas harus menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pola hidup sehat. Kolaborasi dengan tokoh masyarakat dan kelompok-kelompok sosial setempat juga sangat penting untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan yang tepat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Anggota Komisi E itu menambahkan, langkah preventif ini tidak hanya mengurangi angka penyakit musiman, tetapi juga memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Ia berharap, dengan kerja sama yang solid antara puskesmas, pemerintah, dan masyarakat, berbagai penyakit yang rentan muncul saat pancaroba dapat dicegah lebih dini.
“Dengan kesadaran yang lebih tinggi dan tindakan preventif yang terorganisir dengan baik, kita bisa mengurangi beban sistem kesehatan di Jawa Timur dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan tangguh menghadapi musim hujan,” pungkas Puguh. (adv)
Reporter: Pradhita | Editor : Widyawati