Bawaslu Putuskan Video Prabowo Tak Melanggar, Megawati Singgung Netralitas
KONTESTASI Pilkada serentak 2024 berlangsung sengit. Pasalnya, bukan hanya pertarungan antar kandidat yang disoroti, tetapi juga adu kesaktian 'King Maker' di balik pasangan calon (paslon) menjadi perhatian. Nama-nama kuat seperti Prabowo Subianto, Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarno Putri tetap menjadi magnet tersendiri. Sementara, di beberapa daerah ada nama-nama tokoh yang digaet sebagai pendongkrak suara. Sebut saja Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan, Ahokers dan Anak Abah bak menjadi rebutan di Pilgub DKI Jakarta. Bahkan secara khusus media asing, Channel News Asia (CNA) melaporkannya melalui tajuk "High stakes in Indonesia's regional elections for Prabowo, Megawati amid power play" pada Rabu (20/11/2024). Nama Presiden Prabowo memang sedang menjadi sorotan di tanah air buntut video Presiden Prabowo Subianto yang mendukung pasangan cagub-cawagub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Meskipun akhirnya, adan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengumumkan hasil pendalaman dan Presiden ke-8 RI itu dinyatakan tidak melanggar apa pun. Di sisi lain, Ketua Umum PDIP meski belum turun gunung ikut kampanye langsung jagoannya, akhirnya mengeluarkan statmen terkait Pilkada. Dia mengaku mendengar banyak laporan yang mengatakan ramai institusi negara berpihak dalam pesta demokrasi tingkat daerah tersebut. Megawati mengatakan ada aparat institusi negara tersebut melakukan pemaksaan terhadap rakyat agar memilih paslon tertentu sambil memberikan bantuan sosial. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2024/11/21112024.pdf
[3d-flip-book id="205534" ][/3d-flip-book]