
KEDIRI (Lenteratoday)- Dalam rangka Hari AIDS Sedunia 2024 yang diperingati tiap 1 Desember, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri menggelar seminar bertajuk “Youth as Peer Educator, Leading The Charge for HIV Equality”. Kegiatan ini menjadikan mahasiswa sebagai pendidik sebaya di lingkungan universitas. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan generasi muda mengenai HIV/AIDS.
Kepala Dinkes Kota Kediri, dr. Muhamad Fajri Mubasysyir mengatakan sampai saat ini kasus HIV masih cenderung meningkat setiap tahun. “Data kumulatif tahun 2022-2024 dari Dinkes Kota Kediri menemukan 2.688 kasus. Sedangkan kurun Januari-Oktober 2024 terdapat 215 kasus baru yang berasal dari dalam dan luar Kota Kediri,” jelasnya dikutip Sabtu (30/11/2024).
Ditambahkan, berdasarkan kasus tersebut, rentang usia yang mendominasi antara 20-30 tahun. Sedangkan, apabila dikelompokkan menurut pekerjaan, pelajar dan mahasiswa yang mengalami kecenderungan peningkatan kasus HIV.
“Berdasarkan data tersebut kita harus berupaya meningkatkan jejaring, kerjasama, kolaborasi antara jajaran kesehatan dan perguruan tinggi, untuk bersama-sama menemukan kasusnya lebih tinggi lagi,” ucapnya.
Menurutnya, apabila semakin banyak ditemukan kasus, maka proses pengobatan dapat dilakukan secara holistik. Diketahui, kegiatan tersebut berlangsung, Jumat (29/11/2024) di GOR Jayabaya Kota Kediri.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor:Widyawati