
Surabaya – Parade juang pada tahun ini akan berbeda dengantahun sebelumnya. Pagelaran dalam rangka meperingati hari pahlawan 10 Novemberini akan menghadirkan 3000 pemain teater dari berbagai daerah, bahkan ada yang datangdari Sumatera dan Sulawesi.
Antiek Sugiharti,Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya, menjelaskan pada parade juang 10November ini akan menampilkan aksi treatikal di tujuh spot. Diantaranya di depangedung Siola, di depan Hotel Majapahit, di depan Gedung Negara Grahadi, MonumenBambu Runcing, Monumen Polisi Istimewa serta Bambu Runcing.
Dimana setiap spot yang di gunakan untuk treatrikal adalahsama persis dengan kejadian waktu perjuangan dulu. “Teatrikal yang disajikannanti sama persis dengan spot yang digunakan,” tutur Antiek.
Perbedaan parade juang tahun ini dengan tahun lalu adalahmenghadirkan tamu-tamu yang memiliki keterkaitan dengan kota pahlawan. Disatusisi, peserta yang mengikuti teatrikal berjumlah sekitar 3000 orang dan bukan berasal dari Jawa dan Bali saja,melainkan ada yang dari Sumatera serta Sulawesi.
Rencananya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga akanmenunjukkan kebolehannya dalam membacakan puisi di depan Hotel Majapahit. Kemudian,akan ada penyerahan tongkat dari veteran kepada Forpimda sebagai simbolis untukmeneruskan perjuangan para pahlawan terdahulu.
Parade Juang untuk memperingati perjuangan kota Surabaya kembalidi gelar dari Tugu Pahlwan hingga Taman Bungkul Surabaya. Dengan mengambil Tema“WiraBangsa”yang bertujuan untuk mentransformasikan nilai-nilai kepahlawanan dan semangatkebangsaan generasi muda.
“Tujuannyasendiri adalah untuk mengajarkan kepada kaum milenial untuk terus mengingatjasa para pahlawan,” Tutur AntiekSugiharti. (ard)