10 April 2025

Get In Touch

PLN Berhasil Bayar Utang Rp55 Triliun

PT PLN (Persero) mengklaim telah melunasi utang sekitar Rp55 triliun sejak 2020 hingga 2023. (Dirut PLN Darmawan Prasodjo).
PT PLN (Persero) mengklaim telah melunasi utang sekitar Rp55 triliun sejak 2020 hingga 2023. (Dirut PLN Darmawan Prasodjo).

JAKARTA (Lenteratoday) - PT PLN (Persero) mendiklair telah berhasil melunasi utang sejak 2020 hingga 2023 sebesar sekitar Rp55 triliun. Tercatat, total utang perusahaan pada 2023 mencapai Rp396 triliun. Angka itu menurun Rp55 triliun dari utang 2020 sebesar Rp451 triliun.

"Pertumbuhan revenue berjalan sangat sehat. Net profit berjalan juga meningkat dengan drastis sehat. Kemudian juga kita melihat liabilities, utang kami ini juga berhasil kami turunkan," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (3/12/2024).

Dia menjelaskan bahwa laba bersih perusahaan listrik pelat merah itu pada 2023 adalah Rp22,1 triliun. Laba tersebut melonjak 54 persen per tahun dari 2020 yang hanya sebesar Rp6,0 triliun.

"Kami selama tiga tahun berturut-turut kondisi keuangan kami adalah kinerja keuangan yang terbaik dalam sejarah PLN," ungkap Darmo.

Darmo juga mencatat peningkatan debt service coverage ratio (DSCR) dari 1,40x di 2020 menjadi 1,72x di 2023. Peningkatan tersebut mencapai 7 persen per tahun.

"Di sini ada DSCR itu adalah operating revenue kami dibagi dengan debt service. Jadi kalau operating revenue kami tinggi dan debt service pembayaran utang tahunan bisa kami turunkan, maka rasionya akan naik, dan itu semakin sehat," tutur Darmo.

"Jadi kami melihat kondisi keuangan PLN terutama untuk pengelolaan utangnya bisa diturunkan dan rasio penerimaan operating revenue kami dibanding dengan pembayaran utang kami juga semakin besar," imbuhnya. (*)

Sumber : CNNIndonesia | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.