13 April 2025

Get In Touch

Jamu Jokowi, Prabowo : Partai Gerindra Terbuka

Presiden RI Prabowo Subianto saat makan malam dengan mantan Presiden Joko Widodo di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTARA/HO-Tim Media Prabowo/aa.
Presiden RI Prabowo Subianto saat makan malam dengan mantan Presiden Joko Widodo di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTARA/HO-Tim Media Prabowo/aa.

JAKARTA (Lenteratoday) - Presiden RI, Prabowo Subianto, menerima kunjungan dan menjamu Joko Widodo (Jokowi) di rumah pribadinya, Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024) malam. Seperti foto -foto dalam Instagram resmi Prabowo, mereka berdua terlihat akrab, hangat, dan hanya berdua saja. Dalam kesempatan itu, Prabowo menyatakan bahwa Partai Gerindra sangat terbuka untuk menerima Jokowi sebagai kader.

“Kalau Gerindra terbuka, tetapi tentu kami enggak bisa maksa beliau masuk,” kata Prabowo di depan kediaman pribadinya Selatan, Jumat (6/12/2024).

Meski demikian, Prabowo menyatakan bahwa keputusan bergabungnya Jokowi ke Partai Gerindra tidak bisa dipaksakan. “Tapi kita tentunya tidak bisa maksa beliau masuk,” jelas dia.

Sementara Jokowi menyatakan, kunjungan kali ini sebagai bentuk balasan karena sebelumnya ditemui oleh Prabowo di Solo. “Ini kunjungan balasan, karena kangen,” tutur Jokowi.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra menyebut untuk sementara waktu tak menyiapkan posisi apa-apa untuk Presiden Ke-7 Joko Widodo karena partai belum mengetahui rencana Jokowi.

“Sementara kami belum siapkan apa-apa karena kami belum tahu rencana Pak Jokowi,” kata Dasco kepada wartawan di depan kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Dia menyebut Gerindra pada prinsipnya terbuka kepada siapa pun sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. “Tetapi, kan enggak tahu apa Pak Jokowi mau masuk Gerindra atau punya rencana lain,” kata Dasco.

Dasco menyebut Presiden Prabowo dan Jokowi tak membahas urusan-urusan yang spesifik, termasuk soal-soal partai.

“Saya tadi diberi tahu enggak ada ngomong soal begitu-begitu. (Keduanya) lebih banyak cerita-cerita nostalgia di Istana sih sebenarnya. Pak Prabowo cerita ada beberapa tempat diubah, kemudian barangnya dipindah gitu-gitu aja, dan kemudian kalau sekarang Pak Prabowo favoritnya itu di pojok mana, ruangan apa gitu aja tadi ceritanya,” kata Dasco. (*)

Sumber: Liputan6, antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.