
Surabaya – Jumlahpenambahan pasien positif Covid-19 yang sembuh di Jatim terus lebih banyakdibandingkan dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dimanajumlah penambahan pasien sembuh pada Selasa (11/8/2020) sebanyak 363 orang,sedangkan untuk penambahan terkonfirmasi positif ada 291 orang.
Dengan penambahan jumlah sembuh sebanyak 363 orang ini, makatotal yang sembuh hingga saat ini mencapai 18.780 orang atau setara dengan72,46 %. Sedangkan, jumlah kasus terkonfirmasi baru ada 291 orang, sehinggadari jumlah sebelumnya 25.626 menjadi 25,917 kasus. Hal ini dikatakan olehGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Selasa(11/8/2020).
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa pasien yangterkonfirmasi negatif atau sembuh hari ini ada 363 orang. Dengan rincian, untukkesembuan 1 orang ada di Kabupaten Tuban, Kabupaten Banyuwangi, KabupatenPamekasan, dan Kabupaten Lamongan. Kemudian kesembuhan 2 orang dari KabupatenBangkalan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bojonegoro, dan KabupatenSitubondo.
Sedangkan, kesembuhan masing-masing 3 berasal dari KabupatenSampang, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Probolinggo. Selanjutnyamasing-masing 4 berasal dari Kota Batu, dan Kota Pasuruan. Masing-masing 7berasal dari Kota Probolinggo, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Malang.
Sedangkan 8 kesembuhan dari Kabupaten Lumajang, 11 orang sembuhdari Kabupaten Mojokerto, 12 orang sembuh dari Kota Mojokerto, 14 orang sembuhdari Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Kediri, 16 dari Kota Malang, 17 dariKabupaten Pasuruan, 24 dari Kabupaten Blitar, 26 dari Kabupaten Gresik, 40 dariKabupaten Sidoarjo, dan 131 dari Kota Surabaya. Total yang sembuh hingga hariini ada 18.780 orang atau setara dengan 72,46 persen.
“Untuk yang berstatus sebagai suspect dari angka 11.952orang kini menjadi 11.839 orang,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah IndarParawansa yang juga mantan Mensos ini.
Selanjutnya untuk kasus terkonfirmasi baru sebanyak 291orang diantaranya 1 orang berasal dari Kabupaten Bangkalan, Kota Mojokerto,Kabupaten Banyuwangi, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, KabupatenSitubondo, danKabupaten Lamongan. Lalu penambahan 2 orang ada di Kota Madiun, Kabupaten Pamekasan,dan Kabupaten Trenggalek.
Kemudian penambahan 3 orang dari Kota Blitar, Kabupaten Blitar,dan Kabupaten Probolinggo. Penambahan 4 orang dari Kabupaten Nganjuk danKabupaten Mojokerto. Penambahan 5 orang dari Kabupaten Jember. Penambahan 6 orangberasal dari Kabupaten Tuban, Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, danKabupaten Kediri.
Selanjutnya, penambahan 7 orang dari Kabupaten Bojonegoro,12 dari Kota Malang, 15 dari Kabupaten Jombang, masing-masing 22 dari KabupatenGresik dan Kabupaten Pasuruan. Serta 30 orang dari Kabupaten Sidoarjo, dan 124 orangdari Kota Surabaya.
Sedangkan untuk pasien yang meninggal ada penambahan 21orang. Rinciannya adalah masing-masing 1 berasal dari Kota Blitar dan KabupatenBlitar. Masing-masing 2 berasal dari Kabupaten Jombang, Kabupaten Sidoarjo,Kabupaten Gresik, Kabupaten Jember dan Kota Pasuruan. Ada 4 orang dariKabupaten Pasuruan, dan 5 dari Kota Surabaya. (ufi)