16 April 2025

Get In Touch

Positif Corona Meningkat Tajam, Kabupaten Blitar dan 5 Daerah Lain Masuk Zona Merah

Positif Corona Meningkat Tajam, Kabupaten Blitar dan 5 Daerah Lain Masuk Zona Merah

Blitar - Lonjakan jumlah kasus positif Virus Corona (Covid-19) selama 2 minggu terakhir di Kabupaten Blitar, mengakibatkan berubahnya status menjadi zona merah atau daerah dengan tingkat penularan tinggi sejak Selasa (11/8/2020). Bersama 5 daerah lainnya di Jawa Timur, yakni Kabupaten Jember, Bondowoso, Sidoarjo, Gresik dan Kota Malang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, dr Kuspardani mengatakan memang benar jika Kabupaten Blitar masuk zona merah, sejak 11 Agustus 2020 kemarin. "Sesuai dengan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pusat, yang dirilis Pemprov Jatim," tutur Kuspardani, Rabu (12/8/2020).

Penyebab berubahnya status Kabupaten Blitar dari zona orange menjadi zona merah, dijelaskan Kuspardani ada 14 indikator yang dihitung oleh Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 pusat. "Perhitungan oleh pakar epidemiologi sangat rumit, jadi pusat yang menentukan status zona suatu daerah," jelasnya.

Diungkapkan Kuspardani salah satu indikatornya yaitu adanya penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar yang cukup tinggi, dalam 2 minggu terakhir. "Kan terjadi peningkatan terus, hasil tracing dan testing secara masif sehingga jumlahnya terus bertambah," ungkapnya.

Saat ini gugus tugas kabupaten, mengintensifkan Swab Test untuk F1 yaitu yang kontak erat dengan positif Covid-19. Dimana hasilnya dikirim ke Surabaya, RSUD dr Iskak dan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Sementara unit kerja yang masih dilockdown, untuk langkah sterilisasi dan pegawainya Work From Home (WFH) hanya Dinkes. "Sampai 16 Agustus 2020, serta kembali masuk kantor pada 18 Agustus mendatang," paparnya.

Sesuai data Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, peningkatan kasus positif di Kabupaten Blitar penambahan terbanyak terjadi pada 5 Agustus 2020 lalu sebanyak 51 orang yang awalnya 207 orang. Serta terus bertambah, hingga terakhir pada 11 Agustus 2020 total kasus terkonfirmasi positif menjadi 294. Dengan rincian 222 orang sembuh, 56 orang diobservasi dan 16 orang meninggal dunia.

Ditambahkan Kuspardani saat ini melalui koordinasi dengan Gugus Tugas kecamatan dan jajaran kepala OPD, oleh Bupati Blitar diminta untuk lebih gencar melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19. "Baik melalui gerakan memakai masker, juga menerapkan protokol kesehatan yaitu rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan PHBS," pungkasnya. (ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.