
Blitar - Setelah sebelumnya KA Brantas jurusan Blitar - Pasar Senen (Jakarta) sempat dihentikan operasionalnya akibat wabah Virus Corona (Covid-19) sejak April 2020 lalu. Kini mulai 14 Agustus 2020, akan dioperasikan kembali oleh PT KAI Daop 7 Madiun.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menyampaikan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat, serta mengantisipasi peningkatan volume penumpang pada masa libur akhir pekan bersambung libur nasional 17 Agustus 2020.
"Juga mengantisipasi libur panjang (long weekend) pada Hari Besar Tahun Baru Islam 1442 H yang jatuh pada tanggal 20 Agustus 2020, KAI menambah perjalanan KA dengan mengoperasikan kembali KA 117 (Brantas) relasi Blitar - Pasarsenen (Jakarta) dan KA 118 (Brantas) relasi Pasarsenen (Jakarta) - Blitar," tutur Ixfan, Rabu (12/8/2020).
Lebih lanjut Ixfan menjelaskan perjalanan kedua KA tersebut, akan dioperasikan mulai 14-17 Agustus 2020 dan 19-24 Agustus 2020. Dengan jadwal perjalanan KA 117 (Brantas) relasi Blitar - Pasarsenen, berangkat dari Stasiun Blitar pukul 12.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 02.10 WIB. Sedangkan untuk KA 118 (Brantas) relasi Pasarsenen - Blitar berangkat dari Stasiun Pasarsenen Jakarta pukul 13.30 WIB, tiba di Stasiun Blitar pukul 03.55 WIB.
“KA Brantas ini termasuk dalam kelas non subsidi, rangkaiannya terdiri atas 4 kereta kelas Ekonomi AC, 4 kereta kelas Eksekutif, 1 kereta pembangkit, dan 1 kereta makan,” jelasnya.
Adapun stasiun yang menjadi pemberhentian KA Brantas diantaranya Stasiun Blitar, Tulungagung, Kediri, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Magetan, Ngawi dan Stasiun Walikukun.
“Tiket dapat diperoleh melalui pemesanan pada H-7 di aplikasi KAI Access, web kai.id dan seluruh mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya,” ungkap pria yang hobby bersepeda ini.
Meski sejumlah KA reguler sudah mulai kembali beroperasi, Ixfan menerangkan KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti mensyaratkan surat keterangan bebas Covid-19.
"Berupa hasil Rapid Test, Swab Test atau Surat Keterangan Sehat (bebas flu, batuk, demam) dari Puskesmas atau Rumah Sakit Umum bagi yang wilayahnya tidak ada fasilitas Rapid Test," terangnya.
Termasuk wajib memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak memiliki gejala flu seperti demam, batuk, dan sesak nafas) selama perjalanan. "Selain itu para pelanggan yang naik kereta, dihimbau untuk mengenakan pakaian lengan panjang," tandas Ixfan.
Ixfan menambahkan penumpang KA jarak jauh juga diharuskan mengenakan face shield selama dalam perjalanan, hingga meninggalkan area stasiun tujuan. Bagi pelanggan dewasa, face shield akan disediakan KAI. Sedangkan pelanggan dengan usia dibawah 3 tahun (infant) atau balita agar membawa face shield pribadi.
"Semoga beroperasionalnya kembali KA Brantas ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, yang akan bepergian dalam mengisi libur panjang Hari Kemerdekaan dan Tahun Baru Islam," imbuhnya. (ais)