
SURABAYA (Lenteratoday) - Hari pertama pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 13 Surabaya disambut antusias siswa, karena selain cocok dengan menu yang disajikan juga bisa menghemat uang jajan.
Salah satu siswa, Elizabeth Charissa mengaku bersyukur dengan adanya program ini. Menurutnya, program MBG dapat membuat dirinya lebih menghemat uang saku karena tidak perlu jajan.
"Biasanya bawa bekal, karena ini tadi ada MBG jadi enggak bawa bekal. Jadi menghemat uang jajan juga. Biasanya uang jajan Rp 10 ribu. Senang sih ada MBG gini karena gizinya juga sudah terpenuhi," kata Elizabeth ketika ditemui di lokasi, Senin (13/1/2024)
Siswa yang duduk di bangku kelas 9 SMP ini menyebut, jika menu yang ditawarkan terbilang enak dan sesuai ekpektasinya. Seperti diketahui, untuk menu di hari pertama ini terdiri dari nasi, ayam teriyaki, tumis buncis dan wortel, buah semangka, lengkap dengan susu UHT.
"Saya bersyukur untuk yang pertama kalinya ekpesktasi saya terpenuhi, rasanya sesuai ekpektasi. Untuk saya sendiri porsinya mencukupi banget. Rasanya enak. Di lidah saya cocok," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pelaksanaan MBG untuk siswa SD dan SMP sedikit berbeda dalam hal porsi.
"Ini berbeda dari SD, karena anak SMP makannya lebih banyak, sehingga porsinya lebih banyak tapi yang pasti gizinya sama," kata Eri.
Meski demikian, Eri mengaku senang lantaran banyak siswa SMP yang cocok dengan makanan yang diberikan bahkan banyak yang menghabiskan makanannya.
"Yang membuat saya bahagia ketika saya tanya makanannya enak? Enak, cocok? Cocok, lengkap dan rata-rata habis," ungkap Eri.
Ia menyebut program MBG ini bisa memberikan dampak postif kepada siswa di Surabaya karena kalorinya tinggi, sehingga membuat siswa tidak lemas ketika belajar.
Pihaknya pun berharap, ke depan alat makannya bisa menggunakan alumunium, sehingga tidak membuat sampah baru.
"Jadi selesai anak-anak makan bisa diambil lagi bisa digunakan kembali, sehingga tidak meninggalkan sampah plastik. Ini masih uji coba jangan dilihat jeleknya saja, termasuk dengan menu-menunya, ayo kita support karena ini buat anak-anak kita agar bisa memiliki gizi yang tinggi sehingga siap menjadi generasi emas," tutupnya.
Reporter: Amanah/Editor: Ais