
MALANG (Lenteratoday) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dijalankan di SDN 3 Lowokwaru, Kota Malang pada, Senin(13/1/2025). Sebanyak 430 siswa antusias menikmati menu perdana berupa nasi, ayam krispi, saus, tumis kacang panjang dan tempe, buah semangka, dan susu kemasan.
Selain menyambut positif, banyak siswa berharap menu ke depannya lebih bervariasi, mulai dari ayam krispi hingga kerang hijau.
Salah satu siswa kelas 2, Tafkhim mengaku menyukai makanan yang disajikan, meski merasa porsinya kurang.
“Menunya enak banget, tapi porsinya kurang. Aku suka sayurnya, buahnya juga habis duluan. Susunya suka, tapi kalau menunya sama terus jadi bosen. Pinginnya ada kerang hijau,” ujarnya.
Ia juga memberikan penilaian tinggi untuk menu ayam.
"Yang paling aku suka ayamnya. Dari 1 sampai 10, nilainya 200," tambahnya dengan antusias.
Hal serupa disampaikan Alvino Arya, siswa kelas 6. Ia menyukai sajian di hari pertama ini, namun menyarankan agar variasi menu terus diperhatikan.
“Porsinya cukup, gak kebanyakan. Tapi kalau bisa tiap hari ganti-ganti menunya. Besok pinginnya ayam KFC,” ucapnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif menilai menu makanan yang disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 3 Lowokwaru telah sesuai dengan pedoman Isi Piringku, yang mencakup semua unsur gizi yang dibutuhkan tubuh.
Menurutnya, menu yang terdiri dari nasi, ayam krispi, tumis kacang panjang dengan tempe, buah semangka, dan susu kemasan telah memenuhi kebutuhan gizi harian, khususnya untuk anak-anak usia dini.
"Porsi sayur sudah ada sayurnya kemudian dicampur dengan tempe. Itu menu hari ini, mungkin besok bisa lain lagi. Kandungan itu sudah dipersyaratkan agar tidak boleh ketinggalan, mulai dari protein, karbohidrat, mineral, sama pelengkapnya," katanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan perdana program ini turut dihadiri Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani, yang memberikan apresiasi atas program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini. “Saya lihat makanannya higienis dan gizinya cukup. Saat berbincang dengan anak-anak, mereka bilang suka makanannya. Artinya, program ini berjalan baik,” kata Amithya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana menjelaskan pelaksanaan program MBG di SDN 3 Lowokwaru sepenuhnya didukung oleh CSR dari Gojek.
Suwarjana mengungkapkan program ini telah diujicobakan selama tiga bulan sebelumnya, dan baru dapat diluncurkan secara resmi di Kota Malang karena tidak termasuk dalam sasaran tahap awal program nasional melalui APBN.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais