16 April 2025

Get In Touch

Pelanggan Meningkat, PT KAI Daop 7 Madiun Tambah KA dan Jam Operasional

Pelanggan Meningkat, PT KAI Daop 7 Madiun Tambah KA dan Jam Operasional

Madiun - PT. Kereta Api Indonesia menambah jumlah KA jarak jauh untuk memenuhi animo masyarakat. Hal itu diungkapkan Manager Humas PT KAI (Persero) Dapop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko bahwa pelanggan KAI meningkat drastis semenjak adanya pelayanan rapid test dengan harga Rp 85 ribu yang merupakan hasil kolaborasi PT. KAI dengan PT. Rajawali Nusindo.

Ixfan juga menjelaskan bahwa yang terbaru, KA Brantas mulai dijalankan pada hari ini untuk bergabung dengan tujuh KA lainnya seperti KA Bima, KA Turangga, KA Pasundan, KA Sritanjung, KA Kahuripan, KA Matarmaja, KA Wijayakusuma.

Di bulan Juli, pengguna KA hanya 3.733, sedangkan di bulan Agustus menjadi 7.059. Berdasarkan hal tersebut, PT. KAI menambah KA regular.

"Selama 13 hari di bulan Agustus, pelanggan dari Daop 7 sejumlah 7.059 atau naik 189%," tuturnya pada Jumat (14/08/2020).

Ixfan juga menambahkan, untuk mengakomodir mobilitas di libur panjang Agustus, ada tiga KA jarak jauh lagi dengan berbagai relasi yang akan beroperasi. “KA Mutiara Selatan relasi Malang – Madiun – Bandung – Gambir PP, KA Argo Wilis Relasi Surabaya – Madiun – Bandung – Gambir PP, dan KA Malabar relasi Malang – Pasarsenen PP lewat Madiun – Bandung, kembali dijalankan,” kata Ixfan.

Selain menambah jumlah KA yang beroperasi, PT. KAI juga menambah waktu operasional.

"Bila sebelumnya beberapa KA hanya beroperasi di akhir pekan atau hari-hari tertentu, dengan antusiasme penumpang yang tinggi, maka KA tersebut dijalankan setiap hari. Contohnya KA Bima, sebelumnya hanya beroperasi tiap Jumat – Minggu, tapi mulai Jumat (14/8) KA tersebut berjalan tiap hari,” jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, pelanggan KA jarak jauh wajib menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (14 hari sejak diterbitkan) melalui hasil rapid test dan menggunakan face shield ketika memasuki area stasiun hingga meninggalkan area stasiun tujuan.

"Atau menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR," tegas Ixfan.

Dirinya berharap agar penambahan beberapa KA dan penambahan jam operasional dapat disambut baik untuk masyarakat yang ingin bepergian, baik dalam rangka bekerja, menempuh pendidikan, maupun berlibur. (Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.