22 April 2025

Get In Touch

DPRD Kabupaten Blitar Dorong Pemkab Bisa Manfaatkan Dampak Pandemi Covid-19

DPRD Kabupaten Blitar Dorong Pemkab Bisa Manfaatkan Dampak Pandemi Covid-19

Blitar – DPRD Kabupaten Blitar mendorong pemkab setempat, bisa memanfaatkan dampak pademi Virus Corona (Covid-19) untuk berinovasi kemajuan kedepan.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito saat memimpin Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 75, yang diikuti pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Blitar dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan dari Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo. "Pertama-tama saya menyampaikan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 75 dan Dirgahayu Republik Indonesia, dengan tema “Indonesia Maju”," tutur Suwito, Jum’at (14/08/2020).

Suwito juga mengingatkan kepada pemkab, agar dampak pandemi Covid-19 bisa dimanfaatkan. Untuk mendorong berinovasi, demi kemajuan seluruh masyarakat Kabupaten Blitar. "Serta diperhatikan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, jadi harus selalu waspada dalam melakukan kegiatan dan tetap menjalani aktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," jelas Suwito.

Selanjutnya Suwito juga menyampaikan agar masyarakat Kabupaten Blitar untuk bersama-sama meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kebersamaan, untuk membangun Kabupaten Blitar menjadi lebih baik melalui semangat goton royong.

”Peringatan Hari Kemerdekaan Ke 75 tahun ini berbeda dengan sebelumnya, karena sekarang dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 dan masih belum berakhir. Meskipun sederhana dan menerapkan protokol kesehatan ketat," tandasnya.

Rapat Paripurna Istimewa tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito, Wakil Ketua DPRD, Abdul Munib, Susi Narulita, Mujib dan anggota DPRD Kabupaten Blitar. Beserta Bupati Blitar, Rijantodan Forkopimda.

Sementara dalam pidato kenegaraannya Presiden RI, Joko Widodo dengan menggunakan baju adat NTT mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia harus dimanfaatkan untuk memperbaiki diri. “Jangan sia-siakan pelajaran yang diberikan oleh pandemi. Jangan biarkan krisis membuahkan kemunduran. Justru momentum pandemi ini harus kita bajak untuk melakukan lompatan kemajuan,” kata Jokowi, saat memberi pidato Sidang Tahunan MPR 2020.

Politisi dari PDIP ini menyebut pandemi yang terjadi memaksa Indonesia untuk menggeser channel cara kerja, cara normal harus diubah menjadi cara ekstra-normal. Selain itu prosedur panjang dan berbelit pun harus digeser menjadi smart shortcut. Orientasi prosedur diubah menjadi orientasi hasil. Lebih Fleksibilitas, cepat dan ketepatan yang sangat dibutuhkan. Efisiensi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi juga harus diprioritaskan. Kedisiplinan nasional dan produktivitas nasional harus ditingkatkan. Hal ini coba diterapkan juga pemerintah dalam mengatasi Covid 19.

Jokowi juga mengatakan pemerintah telah melakukan secara cepat perubahan dalam rumusan program, menyesuaikan program kerja dengan situasi pandemi saat ini, melakukan realokasi anggaran dalam waktu singkat, hingga bersinergi dengan BI, OJK, dan LPS untuk memulihkan perekonomian nasional. “Menerbitkan Perpu Nomor 1 Tahun 2020, yang kemudian disetujui oleh DPR menjadi UU nomor 2 Tahun 2020, terimakasih anggota DPR atas kerja cepatnya,” kata Jokowi.

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Blitar kali ini dilaksanakan berbeda, dimana peserta yang dihadirkan hanya sekitar 60 orang. Sedangkan peserta lainnya seperti jajaran OPD, secara virtual dari kantor masing-masing. (ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.