03 April 2025

Get In Touch

Uji Coba Program MBG, DPRD Palangka Raya Harap Pemerintah Pusat Segera Terbitkan Juknis

Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di salah satu SD Kota Palangka Raya.
Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di salah satu SD Kota Palangka Raya.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dinilai menjadi salah satu langkah unggulan dalam meningkatkan kualitas gizi anak serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Program ini mendapat apresiasi Wakil Ketua I Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Dede Ardiansyah yang mengatakan meskipun petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan program ini belum diterbitkan Pemerintah Pusat, namun uji coba program MBG sudah mulai dilakukan di berbagai daerah.

“Tentunya kita mendukung penuh program ini, karena manfaatnya bagi kesehatan anak-anak yang pada akhirnya berdampak pada majunya perekonomian daerah,” papar Dede, Senin(20/1/2025).

Pada uji coba yang telah dilaksanakan, Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi lembaga yang mengelola langsung pelaksanaan di beberapa sekolah. Namun demikian, masih banyak hal yang perlu disempurnakan mengingat pelaksanaan program ini masih dalam tahap awal.

Tentunya adanya kekurangan-kekurangan tersebut harus diperbaiki ke depannya, salah satu tantangan utama dalam pelaksanaan program MBG yaitu belum adanya petunjuk teknis yang jelas.

Hal inilah yang membuat regulasi pelaksanaan masih sulit diimplementasikan secara optimal, ia berharap Pemerintah Pusat bisa segera menyelesaikan juknis pelaksanaan program MBG agar setiap daerah memiliki acuan yang sama.

“Hal terpenting adalah semua pihak terlibat wajib mengutamakan kualitas gizi makanan, bukan hanya sekedar memberikan makanan gratis tanpa memperhatikan kandungan gizinya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Dede menambahkan mengenai anggaran, program MBG, tentunya membutuhkan dana yang cukup besar dari pemerintah pusat.

Tahun ini, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk pelaksanaan program tersebut, dengan target menjangkau 19,47 juta penerima.

Sementara penerapan program ini dilakukan secara bertahap, 40 persen penerima pada 2025, 80 persen pada 2026, dan 100 persen pada 2029 nanti.

"Kami optimistis, jika program MBG berjalan baik sesuai rencana, akan berdampak secara signifikan terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat luas," pungkasnya.

Reporter: Novita/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.