
KEDIRI (Lenteratoday) - Para lulusan sarjana harus siap menghadapi fenomena 'Banjir Sarjana', harus berupaya lebih keras dan bersaing dengan lainnya.
Fenomena ini juga dipengaruhi beberapa faktor seperti kekurangcocokan antara kompetensi lulusan dengan kebutuhan pasar kerja, kurang pengalaman kerja, serta minimnya jiwa kewirausahaan.
Pernyataan tersebut dilontarkan Pj Wali Kota Kediri, Zanariah saat menghadiri wisuda 974 mahasiswa ke-58 jenjang diploma, sarjana terapan, sarjana, magister dan profesi Universitas Kadiri (Unik) di GOR Unik, Sabtu (25/1/2025).
"Terima kasih atas dedikasi Universitas Kadiri, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kediri. Universitas Kadiri menjadi katalisator perubahan bagi Kota Kediri, melalui berbagai program pengabdian masyarakat, penelitian, dan pengembangan. Universitas telah berkontribusi nyata dalam meningkatkan IPM Kota Kediri yang pada tahun 2024 tercatat berada di angka 81,88," ujar Zanariah.
Lebih lanjut menurut Zanariah untuk menerjang segala tantangan, lulusan ini harus terus belajar dan mengambangkan diri. Jangan hanya mengandalkan ijazah, berani berwirausaha, tingkatkan peluang dan berkolaborasi, serta jadi pribadi yang berintegritas.
"Selamat atas keberhasilan menyelesaikan studi di perguruan tinggi, kini waktunya saudara berbaur dengan masyarakat, melangkah ke dunia nyata yang penuh tantangan dan peluang. Sekaligus menjadi saat yang tepat mengaplikasikan keahlian dan pengetahuan yang diperoleh selama studi," ungkapnya.
Ditambahkan di kawasan Kediri dan sekitar telah terbuka berbagai peluang, dengan kehadiran Bandara Internasional Dhoho Kediri. Hal ini menjadi kesempatan baik, untuk dimanfaatkan seluruh masyarakat. Diharapkan dengan kontribusi dan partisipasi masyarakat, perekonomian di daerah sekitar bandara dapat terus bertumbuh, meningkatkan lapangan pekerjaan, dan dampak kesejahteraan tercapai.
"Semoga para lulusan ini juga dapat memberikan kontribusi nyata dan membawa kemajuan bagi Kota Kediri serta Indonesia di masa mendatang. Saya harap Universitas Kadiri terus berkolaborasi dengan berbagai pihak menghadirkan inovasi dalam menghubungkan mata kuliah serta kegiatan intra-kampus yang linier dengan kebutuhan zaman saat ini," imbuhnya.
Turut hadir, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Dyah Sawitri, Ketua Pembina Yayasan Sudanco Supriyadi Walisongo IGG Heru Marwanto, Rektor Universitas Kadiri Djoko Rahardjo.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: Ais