03 April 2025

Get In Touch

Efisiensi Anggaran Dilawan, Prabowo Sentil 'Raja Kecil' (Koran, Selasa 11/2/2025)

KELUHAN mengenai kebijakan efisiensi anggaran secara kementerian besar-besaran menyeruak sejak diumumkan. Mulai dari rencana work fromwhere/home (WFA/WFH) sehingga ASN cukup ke kantor 3 hari dalam seminggu, hingga AC (ac) dimatikan. Bahkan beberapa kementerian/lembaga (K/L) mengatakan beberapa program kerja penting terancam tak dijalankan. Presiden Prabowo Subianto dengan lugas menyebut ada pihak yang mencoba melawan dirinya sendiri. Ia menyebut pihak tersebut sudah seperti 'raja kecil'. Namun siapa dia, Prabowo tidak memberkannya. Presiden memberikan alasan mengapa dirinya harus memangkas anggaran kementerian/lembaga. Ia menegaskan, langkah ini diambil demi rakyat Indonesia bukan kepentingan kelompok tertentu atau pribadi. Di sisi lain, ternyata Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi mengadakan seluruh rapat di komisi terkait pembahasan efisiensi anggaran mitra kerja. Sebelumnya, Presiden Prabowo secara resmi mengeluarkan Inpres 1/2025 yang meminta anggaran pemerintah pada APBN dan APBD TA 2025 dipangkas sebesar Rp306,69 triliun. Rinciannya, anggaran K/L yang diminta untuk efisiensi sebesar Rp256,1 triliun dan transfer ke daerah (TKD) Rp50,59 triliun. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI  https://lenteratoday.com/upload/Epaper/11022025.pdf

Share:
img
Author

Neiska

Lentera Today.
Lentera Today.