1 Liter Isi 750 Mililiter: Dibantah Mendag, Ditemukan Mentan
MENTERI Pertanian (Memtan) Andi Amran Sulaiman menemukan minyak goreng (migor) dengan merek MinyaKita dikemas di bawah ketentuan yang seharusnya. Dalam inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, migor yang semestinya berisi 1 liter, saat dicek ulang ternyata hanya 750-800 mililiter. Mentan Amran pun telah melaporkan tiga produsen MinyaKita diduga melakukan tipu-tipu volume tersebut ke Satugas Tugas Pangan dan Bareskrim Polri. Hasilnya, kepolisian telah bertindak dan melakukan penyitaan. Pertama, MinyaKita produksi PT Artha Eka Global Asia yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Kedua, MinyaKita produksi koperasi produsen UMKM Kelompok Terpadu Nusantara di Kudus, Jawa Tengah. Terakhir, MinyaKita kemasan pouch ukuran 2 liter produksi PT Tunas Agro Indolestari, Tangerang, Banten. Proses penyelidikan dan penyidikan atas temuan tersebut dikatakan sedang berjalan. Padahal, sebelumnya saat warganet menunggah video terkait perbedaan volume tersebut, dengan yakin Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menepisnya. Mendag Budi menyatakan sudah tidak ada MinyaKita yang isinya berada di bawah ketentuan 1 liter. Dalam hitungan ekonom, ketidaksesuaian volume MinyaKita memberikan keuntungan besar bagi pemburu rente hingga Rp731 miliar setiap bulan. Siapa yang jadi korban? Lagi-lagi rakyat. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://lenteratoday.com/upload/Epaper/10032025.pdf