03 April 2025

Get In Touch

Tanggapi 7 Tuntutan HerAction, DPRD Jatim: Aksi Nyata Kesetaraan Perempuan

Ketua Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno bersama Kelompok HerAction di Surabaya
Ketua Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno bersama Kelompok HerAction di Surabaya

SURABAYA (Lentera) – Dalam momentum International Women’s Day, komunitas sosial HerAction meluncurkan 7 tuntutan utama sebagai seruan mempercepat pencapaian kesetaraan gender. 

Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP., menekankan tuntutan HerAction harus dilihat bukan hanya sebagai seruan retoris, melainkan sebagai panggilan aksi nyata yang menuntut perubahan lebih maju untuk perempuan.

“Tuntutan ini bukan sekadar retorika, melainkan panggilan untuk aksi nyata dalam mewujudkan kesetaraan yang sesungguhnya. Kita harus segera bergerak, tidak hanya di atas kertas, tapi dengan langkah-langkah konkrit di setiap sektor, dari pendidikan hingga ekonomi, untuk mendukung perempuan di Jawa Timur dan seluruh Indonesia," ungkap Sri Untari Bisowarno di Surabaya, Sabtu (8/3/2025).

Sri Untari memiliki harapan besar kepada HerAction untuk mampu membawa perubahan yang nyata di Indonesia. Ia menyatakan akan senantiasa mengawal setiap gerakan dan aspirasi seluruh perempuan di Jawa Timur.

"Kami mengajak semua pihak untuk tidak hanya mendengarkan, tetapi juga berpartisipasi dalam gerakan ini. Mari kita rayakan International Women’s Day dengan semangat persatuan, aksi nyata, dan komitmen untuk perubahan,” tuturnya.

Sementara itu, Founder HerAction, Yolanda Aprillia Pradhita, berharap melalui aksi yang digelar itu, DPRD Jawa Timur dapat turut mengimplementasikan 7 tuntutan yang telah disampaikan. Sehingga tidak terjadi kesenjangan antara retorika dan realitas.  

"Tujuh tuntutan yang kami ajukan mencakup aspek fundamental dari penegakan kesetaraan gender, prioritas akses pendidikan dan kesehatan berkualitas, hingga perlindungan hukum dan pemberdayaan ekonomi. Kami yakin bahwa jika semua aspek ini terintegrasi, maka perempuan tidak hanya akan mendapatkan akses yang layak, tetapi juga bisa menjadi kekuatan pendorong perubahan di masyarakat," terang Yolanda.

Lebih lanjut, Co-Founder HerAction, Elni Nainggolan, menegaskan bahwa ke depan HerAction akan melakukan gerakan lanjutan dengan mengajak berbagai kelompok masyarakat perempuan lainnya.

"Ke depan, HerAction akan menyasar berbagai segmentasi perempuan dan menghadirkan kegiatan yang berfokus pada pengembangan serta pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan. Kami berharap bahwa berbagai pihak yang terkait dapat bersinergi mendukung gerakan ini,” ujar Elni Nainggolan.

Diketahui, dalam aksi penyampaian 7 tuntutan HerAction tersebut, juga dibarengi dengan pembagian paket takjil gratis kepada masyarakat Surabaya, sebagai simbol kepedulian dan wujud nyata aksi sosial. 

Reporter: Pradhita / Co-Editor: Nei-Dya

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.