02 April 2025

Get In Touch

Ada Thaksin Shinawatra di Danantara, Distrust Menganga (Koran Selasa, 25/3/2025)

Kena Kudeta di Thailand, Terseret Kasus Korupsi

HARAP-harap cemas pasar terhadap nama-nama yang masuk daftar kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) terbukti. Beberapa nama yang dinilai kontroversial dan membawa sentimen kurang baik di pasar. Salah satunya adalah Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra yang ditunjuk sebagai salah satu Dewan penasihat yang telah diumumkan oleh CEO Danantara Rosan Roeslani, Senin (24/3/2025). Thaksin punya deretan kasus seperti korupsi dan penghindaran pajak. Bahkan dia digulingkan dalam sebuah kudeta militer pada tahun 2006 yang dipimpin oleh Jenderal Sonthi Boonyaratglin, atas dasar tuduhan korupsi dan otoritas. Ada juga nama Ray Dalio dan Chapman Taylor. Kenalan keduanya adalah pengontrol dan pendiri Global Hedge Fund yang berkantor pusat di Amerika Serikat. Apa jaminannya tidak ada benturan kepentingan dengan usaha hedge fund (dan nasabah di belakangnya) dalam setiap aksi korporasi Danantara? Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri ditutup melemah 96,96 poin atau 1,55 persen menjadi 6.161 pada sesi terakhir perdagangan Senin (24/3/2025). Rosan menepis merahnya IHSG terkait Danantara. Di sisi lain, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan mengaku menemui sejumlah investor pasar modal usai IHSG rontok. Menegaskan kondisi global saat ini tidaklah mudah. Ada volatilitas pasar, volatilitas geopolitik, dan fluktuasi harga komoditas. Akankah ketidakpercayaan (ketidakpercayaan) terhadap Danantara semakin menganga? BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI  https://lenteratoday.com/upload/Epaper/25032025.pdf

Share:
img
Author

Neiska

Lentera Today.
Lentera Today.