03 April 2025

Get In Touch

Gelar Latihan Militer Besar-besaran, China Ejek Presiden Taiwan 'Parasit'

Kapal perang China. ( ist. Afp)
Kapal perang China. ( ist. Afp)

BEIJING (Lentera) - Militer China memulai latihan besar- besaran.  Gabungan angkatan darat, angkatan laut, dan pasukan roket di sekitar Taiwan. Latihan itu ditujukan untuk memberikan peringatan keras dan pencegah kuat terhadap kemerdekaan Taiwan sambil mengejek Presiden Taiwan Lai Ching-Te sebagai 'parasit'.

Dilansir Reuters, Selasa (1/4/2025), latihan di sekitar pulau yang dipandang China sebagai wilayahnya sendiri itu dilakukan setelah Lai menyebut Beijing sebagai 'kekuatan asing yang bermusuhan' bulan lalu.

China membenci Lai sebagai separatis dan dalam sebuah video yang menyertai pengumuman Komando Teater Timur menggambarkannya sebagai serangga kartun yang dipegang oleh sepasang sumpit di atas Taiwan yang terbakar.

"Fokusnya adalah pada latihan seperti patroli kesiapan tempur di laut dan di udara, merebut kendali menyeluruh, menyerang target maritim dan darat, dan memberlakukan kontrol blokade di area dan rute utama," kata Komando Teater Timur di akun media sosial WeChat resminya.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kelompok kapal induk Shandong milik China telah memasuki wilayah responsnya pada hari Senin (31/3/2025). Taiwan mengaku telah mengirimkan pesawat dan kapal militer serta mengaktifkan sistem rudal berbasis darat sebagai tanggapan.

"Partai Komunis China terus meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan dan di kawasan Indo-Pasifik dan telah menjadi pembuat onar terbesar di komunitas internasional," ujar pernyataan tersebut.

Pemerintah Taiwan tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang China yang menggambarkan Lai sebagai serangga. Serangkaian video propaganda dirilis secara berurutan setelah pengumuman tersebut, yang menggambarkan kapal perang dan jet tempur China mengepung pulau tersebut, Taipei dibidik dari atas, dan kendaraan militer berpatroli di jalan-jalan kota.

Sebuah poster yang menyertai latihan tersebut berjudul 'Mendekat' dan memperlihatkan kapal perang dan jet tempur China mengepung pulau tersebut dirilis tak lama setelah pengumuman di Weibo milik Komando Teater Timur. Video berjudul 'Shell' yang menggambarkan Lai Ching-Te sebagai seekor serangga kartun yang dijepit sumpit di atas Taiwan yang terbakar juga muncul di halaman WeChat Komando Teater Timur.

"Parasit meracuni pulau Taiwan. Parasit melubangi pulau. Parasit mencari kehancuran total," demikian isi animasi tersebut.

 

Editor: Widyawati/Sumber: Reuters

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.