07 May 2025

Get In Touch

Wali Kota Blitar Mas Ibin Kunjungi Mantan Wali Kota Samanhudi, Ini Saran dan Masukannya

Wali Kota Blitar, Mas Ibin dan isteri Ny Kharisa Muhibbin saat bertemu mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar (kanan) dan Koordinator Relawan T
Wali Kota Blitar, Mas Ibin dan isteri Ny Kharisa Muhibbin saat bertemu mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar (kanan) dan Koordinator Relawan T

BLITAR (Lentera) - Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin mengunjungi mantan Wali Kota Samanhudi Anwar di rumahnya Jalan Kelud, Kota Blitar pada hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran.

Mas Ibin tiba di rumah Samanhudi Anwar sekitar pukul 10.00 WIB, didampingi isteri, Ny Kharisa Muhibbin. Disambut langsung oleh mantan Wali Kota Blitar dua periode tersebut, bersama Koordinator Relawan Tandur Gati Blitar, David Khumaini.

Keduanya terlihat gayeng berbincang mengenai banyak hal, terkait kemajuan Kota Blitar ke depan. Setelah sekitar 1,5 jam bertemu, Mas Ibin berpamitan pulang pada Samanhudi.

Usai pertemuan, Mas Ibin mengatakan kalau kunjungan ke Samanhudi ini silaturahmi kepada purna Wali Kota Blitar, sebagai bagian dari Peringatan Hari Jadi ke-119 Kota Blitar dan Idul Fitri 1446 H.

"Meminta saran dan masukan untuk pembangunan Kota Blitar. Sekaligus berterima kasih, telah lebih dulu membangun Kota Blitar. Sehingga Kota Blitar menjadi kota yang bagus, rapi dan maju," ujar Mas Ibin.

Selain ke Samanhudi, juga akan berkunjung ke rumah purna Wali Kota Blitar, Santoso di Wlingi.

Ditanya apa saja saran dan masukan yang disampaikan Samanhudi, Mas Ibin mengaku ada banyak hal termasuk diantaranya terkait Acara Blitar Djadoel.

"Tadi ada masukan untuk mengembalikan Blitar Djadoel ke konsep aslinya, termasuk lokasinya di Jalan Merdeka, Kota Blitar," ungkapnya.

Sementara itu, Samanhud mengatakan kalau kunjungan Wali Kota Mas Ibin silaturahmi biasa, kebetulan kan masih dalam momen Lebaran. Kenapa dirinya yang pertama dikunjungi, atau diutamakan dibanding mantan Wali Kota Santoso.

"Bukan diutamakan, mungkin karena saya membantu memenangkan dalam Pilkada Kota Blitar 2024 kemarin. Jadi bertanggungjawab juga, bagaimana Kota Blitar lebih baik kedepannya," kata pria yang juga Panglima Kawula Alit ini.

Adapun fokus saran dan masukan yang disampaikannya, fokus pada Bazar Blitar Djadoel agar dikembalikan ke konsep awal.

"Karena Blitar Djadoel sudah menjadi ikon Kota Blitar, kalau di Malang ada Malang Tempo Doeloe. Bahkan saking dikenalnya, sampai warga Blitar dari luar daerah bahkan Jakarta pulang ke Blitar untuk Lebaran dan Djadoelan," tandasnya.

Ditambahkan Samanhudi kalau minta agar Blitar Djadoel dijaga dan dikembalikan ke konsep awalnya, karena menurutnya sudah berubah. Pelaksanaan menggunakan tenda ber AC (pendingin ruangan), tidak bergaya jadul, makanan dan hiburannya juga bukan tradisional.

"Seharusnya nuansa jadul tetap harus dijaga, musik jadul, pakaiannya. Bukan berubah diisi hiburan musik rock, pakai AC jadi tidak sesuai dengan filosofinya jadul," pungkasnya.

Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra

 

 

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.