
NGAWI (Lentera) – Usai libur Lebaran 2025, permohonan pindah domisili di Kabupaten Ngawi mengalami lonjakan. Antrean panjang terlihat di pos pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Ngawi yang berada di Mal Pelayanan Publik (MPP), Selasa (8/4/2025).
Kepala Dispendukcapil Ngawi, Noor Hasan mengatakan bahwa lonjakan permohonan mencapai 50 persen dibanding hari biasa.
“Peningkatannya cukup signifikan. Jika hari biasa ada 20–25 permohonan, hari ini mencapai sekitar 70 permohonan,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, warga memadati MPP tidak hanya untuk mengurus pindah domisili, tetapi juga layanan administrasi kependudukan lainnya. Selain layanan pindah domisili, peningkatan juga terjadi pada layanan perekaman KTP baru. Noor Hasan menyebutkan hal ini dipicu oleh masih berlangsungnya libur sekolah, sehingga banyak siswa memanfaatkan waktu tersebut untuk mengurus dokumen kependudukan.
Meski terjadi lonjakan, Dispendukcapil memastikan pelayanan tetap berjalan maksimal. Bahkan, petugas siap memperpanjang jam layanan untuk melayani semua warga yang telah mengantre.
“Pelayanan dilakukan secara tuntas. Jadi bagi warga yang telah mengantre tetap akan dilayani,” tegas Noor Hasan.
Peningkatan juga terjadi pada layanan perubahan Kartu Keluarga (KK) dan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA).
Reporter: Miftakul FM/Editor: Ais