16 April 2025

Get In Touch

Dua Santri Terseret Ombak di Pantai Balekambang Diselematkan Turis Asing, Tiga Masih dalam Pencarian

Proses pencarian korban di Pantai Balekambang, Rabu (9/4/2025). (dok. Polres Malang)
Proses pencarian korban di Pantai Balekambang, Rabu (9/4/2025). (dok. Polres Malang)

MALANG (Lentera) - Dua santri asal Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, yang terseret ombak di pantai Balekambang berhasil diselematkan turis asing dari Jerman. Sementara tiga santri lainya masih dalam pencarian di Pantai di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

 

Ketiga korban yang hingga kini belum ditemukan masing-masing bernama Lutfi Munawar, Yasir Arafat Inninawa, dan Fahmi Sirilah. Ketiganya masih berusia 15 tahun.

 

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, membenarkan adanya laporan tiga wisatawan yang hilang di laut. Ia menjelaskan ketiganya merupakan bagian dari rombongan santri yang sedang melakukan kunjungan wisata ke pantai selatan Jawa.

 

“Ketiga korban hanyut dan hingga saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan dari berbagai unsur,” ujar Bambang saat dikonfirmasi pada Rabu (9/4/2025).

 

Bambang menjelaskan, rombongan terdiri dari tujuh santri dan tiba di kawasan Pantai Balekambang sekitar pukul 12.45 WIB. Mereka berangkat dari Kota Batu untuk mengisi waktu libur dengan berwisata.

 

Setibanya di lokasi, menurutnya enam dari tujuh santri tersebut memutuskan untuk berenang di area yang dikenal sebagai zona palung pantai. Sementara satu orang lainnya memilih tetap berada di tepi pantai. Tak lama berselang, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret tiga santri ke tengah laut.

 

Dua orang santri lainnya, yakni Andi Khoirul Raffi dan Kayy Yugo, sempat terbawa arus namun berhasil diselamatkan. Aksi penyelamatan itu dilakukan oleh seorang wisatawan atau turis asing asal Jerman bernama Helena Lindner serta seorang pemandu wisata lokal, Rio Candra Hidayat (18).

 

“Keduanya melihat kejadian itu dan langsung terjun ke laut untuk menolong. Mereka berhasil membawa dua santri ke tepi sebelum petugas datang,” jelas Bambang.

 

Saat ini, kedua santri yang berhasil diselamatkan telah mendapat penanganan medis di Puskesmas Bantur dan dalam kondisi stabil.

 

Mendapat laporan adanya korban terseret ombak, jajaran Polres Malang melalui Polsek Bantur segera menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban selamat serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

 

“Begitu menerima informasi dari masyarakat, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian, membawa korban selamat ke fasilitas kesehatan terdekat, dan mengerahkan tim gabungan untuk melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang,” tambah Bambang.

 

Bambang juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat berwisata ke kawasan pantai selatan, mengingat karakteristik ombak yang berisiko tinggi.

 "Kami imbau pengunjung agar tidak berenang di zona palung laut dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan adalah hal utama," pungkasnya. (*)

 

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.