
PONOROGO (Lentera) -Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Pendidikan menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka pemaparan Program Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tahun 2025-2029. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Bantar Angin, kompleks Kantor Bupati Ponorogo pada Selasa (15/04/2025), dan dihadiri oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdyarita, Ketua DPRD Dwi Agus Prayitno serta sejumlah pejabat daerah.
Sugiri Sancoko, dalam pembukaan rapat menegaskan pentingnya pembangunan sumber daya manusia sebagai kunci kemajuan peradaban Ponorogo.
“Goal-nya adalah SDM, tentu tidak lari dari kebutuhan peradaban bagus, menjaga SDM Ponorogo unggul dan berakhlak,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Nurhadi Hanuri menjelaskan bahwa langkah awal percepatan visi dan misi daerah dimulai dari pemahaman terhadap isi visi tersebut, yang berfokus pada pemenuhan pelayanan dasar, seperti kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
“Upaya percepatan visi misi kepala daerah berkenan kita awali dari kita memahami tentang visi dan visi daripada anggota daerah visinya itu. Kemudian isinya pemenuhan pelayanan dasar, kesehatan, pendidikan, dan pelindungan sosial,” terang Nurhadi.
Dalam rangka pelestarian budaya lokal, pihaknya juga menetapkan muatan lokal yang akan diterapkan di lingkungan pendidikan.
“Kami tetapkan nanti ke depan muatan-muatannya adalah muatan kota Reog yang pertama, dan yang kedua muatan lokal Bahasa Jawa, karena ini nanti agar kita pastikan mendukung adanya Reog masuk ke UNESCO karena sustainable pelestarian itu harus terjamin. Itu dimulai dari anak-anak, dari PAUD sampai dengan anak-anak SMA/SMK harus wajib bisa untuk memahami tentang Reog dan bisa mengimplementasikan dalam bentuk pelestariannya nanti,” lanjut mantan Kepala Cabdindik wilayah Ponorogo ini.
Beberapa program unggulan yang diluncurkan antara lain:
1. Perpustakaan Digital 77 Juta Buku, sebagai langkah meningkatkan literasi masyarakat.
2. TOEFL Gratis bagi 300 siswa setiap tahunnya.
3. Peningkatan Mutu Pendidikan, meliputi: Penguatan pendidikan karakter, Peningkatan kualitas pendidikan, Akses pendidikan, Program sekolah sehat, Penguatan kewirausahaan, Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Peningkatan layanan pendidikan inklusi.
4. Pembentukan sejumlah Gugus Tugas sebagai unsur pendukung percepatan pembangunan, yang meliputi:
Gugus Tugas Penghijauan, Gugus Tugas Penerbitan Perizinan, Gugus Tugas Desa Hebat, Gugus Tugas Pengentasan Kemiskinan dan IPM, Gugus Tugas Ketahanan Pangan dan Kabupaten Organik, Gugus Tugas Pengelolaan Sampah.
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Ponorogo, Dr. Agus Sugiarto, M.Si., juga turut memaparkan tiga program besar dalam bidang pendidikan yang menjadi fokus pemerintah daerah.
“Jadi ada tiga program besar, yang InsyaAllah semua program Pak Bupati ada di sini. Yang pertama, program meningkatnya partisipasi anak sekolah. Yang kedua, meningkatnya kualitas kurikulum pendidikan. Yang ketiga, ini juga menjadi tantangan di sekolah dasar, oleh pemerintah juga sudah diukur, meningkatnya mutu dan distribusi pendidik dan tenaga pendidikan,” paparnya.
Dengan berbagai program strategis ini, Pemerintah Kabupaten Ponorogo optimistis dapat mempercepat pencapaian visi dan misi kepala daerah, khususnya dalam memajukan kualitas sumber daya manusia dan pelestarian budaya lokal menuju Ponorogo Hebat.
Reporter: Bagus Satriawan|Editor: Arifin BH