10 May 2025

Get In Touch

Sempat Melejit, Harga Kelapa Parut di Ngawi Berangsur Normal

Harga kelapa parut di Ngawi kembali normal, setelah sebelumnya melejit saat lebaran. (Miftakul/Lentera)
Harga kelapa parut di Ngawi kembali normal, setelah sebelumnya melejit saat lebaran. (Miftakul/Lentera)

NGAWI (Lentera) – Harga kelapa parut di Kabupaten Ngawi mulai kembali normal setelah sempat meroket saat Lebaran. di Pasar Besar Ngawi, harga kelapa parut ukuran besar kini dijual Rp15.000 per butir, mendekati harga normal sebelumnya.

Ari Wibowo, pedagang kelapa di Pasar Besar Ngawi, menyebut lonjakan harga saat Lebaran lalu cukup drastis. Satu butir kelapa bahkan sempat ada yang menjual hingga Rp30.000.

“Waktu Lebaran kemarin harga kelapa naik gila-gilaan. Bahkan ada yang sampai Rp30.000 per butir,” ujarnya, Rabu (16/4/2025).

Selama satu dekade berjualan kelapa, Ari mengaku ini kali pertama mengalami lonjakan harga setinggi itu. Harga normal kelapa parut biasanya sekitar Rp13.000 per butir. Meski harga sempat naik, permintaan tetap stabil, bahkan bisa terjual hingga 250 butir per hari saat ramai.

Ari mengandalkan pasokan dari Mataram, NTB. Kelapa dari wilayah ini lebih digemari pembeli karena ukurannya besar dibanding kelapa lokal dari Jawa. Menurutnya, kenaikan harga kelapa waktu Lebaran terjadi karena harga kulakan dari pemasok juga ikut naik, akibat persaingan dengan pabrik.

“Dari pemasok memang sudah mahal, karena banyak diborong pabrik juga,” katanya.

Turunnya harga kelapa disambut baik oleh warga. Irma, salah satu pembeli, mengaku lebih memilih kelapa parut segar untuk memasak, namun sempat beralih ke santan instan saat harga melonjak. “Sekarang sudah mendingan. Dulu beli setengah butir saja Rp15.000, sekarang bisa dapat satu butir utuh,” ujarnya lega. (*)

Reporter: Miftakul FM
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.