20 April 2025

Get In Touch

Jatim Park 1 Komitmen Dampingi Korban Wahana Pendulum 360 hingga Pulih

Wahana Pendulum 360 derajat di Jatim Park 1. (jtp.id)
Wahana Pendulum 360 derajat di Jatim Park 1. (jtp.id)

BATU (Lentera) - Manajemen Jatim Park 1 angkat bicara terkait insiden jatuhnya seorang remaja dari wahana Pendulum 360 derajat. Kejadian pada Selasa (8/4/2025) sore itu mengakibatkan korban mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh. Pihak pengelola mengaku bertanggung jawab penuh dan berkomitmen mendampingi korban hingga pulih.

Manajer Marketing dan Public Relations Jawa Timur Park Group, Titik S Ariyanto, menjelaskan pihaknya menyesalkan kejadian yang menimpa salah satu pengunjung, RDP (14), pelajar MTsN 1 Kota Malang. Yang mengalami luka serius usai terjatuh dari ketinggian sekitar 1,5 meter saat menaiki wahana Pendulum 360 derajat. 

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada korban dan keluarga atas insiden yang terjadi. Kami menyesalkan kejadian ini dan bertanggung jawab penuh atas penanganan korban," ujar Titik dalam keterangan resmi pada Jumat (18/4/2025).

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Korban mengalami cedera serius, di antaranya patah dua tulang betis kanan, serta patah pada jari tengah dan jari manis tangan kanan. Setelah insiden, korban segera dievakuasi oleh tim medis yang siaga di lokasi.

"Kami berkomitmen untuk mendampingi proses pemulihan korban hingga tuntas. Ini menjadi fokus utama kami saat ini," tegas Titik.

Selain itu, manajemen Titik juga menyatakan kesiapannya untuk kooperatif dalam mengikuti seluruh proses hukum yang tengah berjalan, agar keadilan bisa diberikan secara maksimal kepada korban.

"Kami siap tunduk dan patuh terhadap seluruh proses hukum. Kami terbuka dan akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memastikan peristiwa ini ditangani secara tuntas," lanjutnya.

Terkait operasional wahana, pihak manajemen juga menegaskan mereka selalu melakukan pengecekan rutin terhadap semua wahana permainan. SOP keselamatan, menurut mereka, menjadi prioritas utama untuk menjamin keamanan seluruh pengunjung.

"Keselamatan pengunjung selalu menjadi perhatian utama kami. Kami melakukan pengecekan secara berkala terhadap setiap wahana sesuai prosedur," imbuhnya.

Dari informasi yang dihimpun, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kiswoyo, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan korban awalnya sempat ditangani di RS Baptis Kota Batu sebelum dirujuk ke RS Persada Husada Kota Malang.

"Korban dalam keadaan sadar saat dievakuasi, namun mengalami cedera cukup serius. Kami juga sedang mendalami penyebab insiden ini," ujar Rudi. (*)

Reporter: Santi Wahyu
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.