
SURABAYA (Lentera)- Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Achmad Nurdjayanto memberikan sorotan tajam terkait kurangnya perawatan dan pemerataan Penerangan Jalan Umum (PJU) di berbagai wilayah, di Kota Pahlawan.
Ia menilai, kondisi PJU yang redup dan tak terawat dapat berdampak langsung pada meningkatnya angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas. “PJU yang minim membuat CCTV tak maksimal, dan jadi titik rawan kejahatan. Ini harus segera dievaluasi,” kata Achmad, Jumat (18/4/2025).
Untuk itu, politisi dari Partai Golkar ini mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) agar segera melakukan pengecekan menyeluruh dan mengusulkan perbaikan PJU masuk prioritas APBD.
Pasalnya, ia kerap mendapat aduan dari masyarakat yang mengeluhkan kondisi PJU redup yang belum mendapat tanggapan dari dinas terkait.
“Surabaya ini kota besar. Tidak bisa hanya mengandalkan pembangunan fisik saja tanpa memikirkan aspek keamanan dan keselamatan. Saya harap PJU segera masuk prioritas utama dalam perencanaan APBD Perubahan maupun APBD 2026 nanti,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, Komisi Cberencana melakukan inspeksi lapangan untuk memetakan wilayah-wilayah yang masih minim penerangan.
“Karena dengan penerangan yang baik, ini adalah bentuk dukungan nyata Pemerintah Kota Surabaya dalam menekan angka kriminalitas dan kecelakaan di Kota Surabaya,” tutupnya. (*)
Reporter: Amanah
Editor : Lutfiyu Handi