
SIDOARJO (Lentera) - DPRD dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo menggelar sosialisasi dan muswarah desa terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, serta penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan di Balai Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jum'at (18/04/2025) malam.
Sekaligus rakor, yang membahas mengenai langkah strategis dalam percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Merah Putih, sebagai bentuk keseriusan dan tindak lanjut atas Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang dibuka Wakil BUpati Sidoarjo, Hj Mimik Idayana.
Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, H Kayan menjelaskan bahwa kehadiran Koperasi Desa Merah Putih ini akan sangat membatu pertumbuhan dan kemandirian desa di Sidoarjo, maka perlu pemahaman terkait regulasi dan sambil menampung aspirasi, terkait kesiapan desa dalam hal Kopdes Merah Putih.
"Sosialisasi seperti ini sangat diperlukan, dimana program Kopdes Merah Putih sangatlah bagus membangun ekonomi Indonesia secara gotong royong, dan saya sangat paham tentang desa. Karena pernah jadi kades di Kabupaten Sidoarjo, dimana nantinya akan menjadi pusat aktivitas ekonomi desa, ” ujarnya.
Legislator dari Fraksi Gerindra yang diketahui pernah sebagai kades di wilayah Kecamatan Prambon ini, sangat paham betul karakteristik desa khususnya di Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya nantinnya Koperasi Merah Putih, tidak hanya sekedar berfungsi sebagai wadah usaha akan tetapi ini harus menjadi alat strategis negara yang memiliki peranan penting menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
"Tentunya hal tersebut berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, serta mendorong kemandirian desa. Dengan Program Koperasi Desa Merah Putih membangun Ekonomi Indonesia Secara Gotong Royong,” jelasnya.
Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, dr Irda Bella yang juga hadir menambahkan bahwa Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan merupakan salah satu desa yang menjadi pelopor berdirinya Koperasi Merah Putih.
“Koperasi Merah Putih merupakan program Presiden Prabowo Subianto, untuk kemandirian masyarakat desa. Jadi program ini harus didukung penuh, untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa,” tutur Irda dari Fraksi Partai Gerindra ini.
Dikatakannya keberadaan Koperasi Merah Putih akan sangat membantu warga desa, dalam meningkatkan perekonomian keluarga dan tidak terjebak ke pinjol atau rentenir.
“Dengan bunga yang rendah, masyarakat bisa mengangsur pinjaman dari koperasi Merah Putih secara mudah, makanya koperasi Merah Putih harus diwujudkan di desa apalagi dana pembentukan dan perijinannya nantinya ditanggung oleh APBD,” paparnya.
Reporter: Anto/Editor: Ais