24 April 2025

Get In Touch

Anggota DPRD Dukung Penertiban Parkir Liar di Surabaya untuk Optimalkan PAD

Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Faris Abidin. (Amanah/Lentera)
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Faris Abidin. (Amanah/Lentera)

SURABAYA (Lentera) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya baru saja mengamankan 18 juru parkir liar yang tersebar di 16 titik toko modern, setelah adanya aduan dari masyarakat soal parkir liar yang marak terjadi di toko modern.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Faris Abidin menegaskan pentingnya penertiban parkir liar di Kota Surabaya, sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mengurangi dampak sosial di masyarakat.

Menurutnya, permasalahan parkir liar selama ini menjadi hambatan dalam mengoptimalkan potensi PAD dari sektor perparkiran.

“Penertiban ini sangat penting dilakukan karena PAD dari sektor parkir di Surabaya masih jauh dari harapan. Parkir liar selama ini tidak hanya membebani masyarakat, tetapi juga menghambat program Pemkot dalam pengelolaan parkir resmi,” kata Faris ketika dikonfimasi, Sabtu (19/4/2025).

Politisi dari Fraksi PKS ini mengapresiasi langkah Dishub dan UPT terkait, dalam melakukan penertiban, serta mendorong agar langkah ini dilakukan secara berkelanjutan, bukan hanya menunggu laporan dari masyarakat.

“Saya rasa Dishub harus rutin melakukan patroli dan sidak di titik-titik rawan parkir liar. Tidak perlu menunggu laporan, karena ini demi kenyamanan warga Surabaya dan untuk mendukung jalannya program pemerintah,” ungkapnya.

Faris juga mengimbau masyarakat untuk lebih sadar dan aktif melaporkan keberadaan parkir liar, ia mencontohkan banyak warga yang masih belum mengetahui bahwa parkir di minimarket sebenarnya sudah dibayar oleh pihak pengelola ke Pemerintah Kota (Pemkot).

“Kalau masyarakat menemukan adanya pungutan liar di area seperti minimarket, sebaiknya segera dilaporkan ke UPT atau dinas terkait. Karena sudah ada ketentuan dalam Perwali Nomor 82 Tahun 2024 tentang tarif dan pelayanan parkir,” tegasnya.

Faris berharap penertiban yang sudah dilakukan di beberapa lokasi, bisa menjadi pionir untuk diterapkan di titik-titik lainnya.

“Ini PR besar bagi Dishub, tapi dengan ketegasan dan konsistensi, saya yakin bisa dibereskan. Kalau parkir dikelola dengan baik, tidak hanya masyarakat yang merasa nyaman, tapi juga target PAD bisa tercapai untuk mendukung program-program lainnya,” tutupnya.

Reporter: Amanah/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.