24 April 2025

Get In Touch

Sebanyak 16 Peserta Difabel Ikuti UTBK di UB, Kampus Siapkan Fasilitas Khusus dan Pendampingan Penuh

Calon mahasiswa difabel mengikuti UTBK di Universitas Brawijaya, Rabu (23/4/2025). (dok. Humas UB)
Calon mahasiswa difabel mengikuti UTBK di Universitas Brawijaya, Rabu (23/4/2025). (dok. Humas UB)

MALANG (Lentera) - Sebanyak 16 calon mahasiswa difabel dari berbagai daerah di Indonesia akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2025 di Universitas Brawijaya (UB). Guna mendukung kenyamanan pelaksanaan, UB telah menyiapkan fasilitas dan pendampingan khusus untuk para peserta.

UTBK 2025 akan digelar serentak mulai Rabu (23/4/2025) hingga Selasa (29/4/2025), yang tersebar di 58 ruangan pada 16 titik lokasi di lingkungan kampus UB. Dari total 20.859 peserta yang akan mengikuti UTBK di UB, sebanyak 16 orang di antaranya merupakan peserta penyandang disabilitas.

"Adapun rincian peserta difabel tersebut terdiri dari tiga orang tuna netra, delapan orang tuna daksa, dan lima orang tuna rungu. Mereka akan menempati Lab Komputer Gedung B, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Dr. Imam Santoso, S.TP., M.P., Rabu (23/4/2025).

Prof. Imam mengatakan, lokasi-lokasi tersebut dipilih karena berada di lantai satu, memiliki ramp untuk kursi roda, guiding block, serta sarana lain yang ramah difabel.

Tak hanya sarana fisik, UB juga menyiapkan berbagai perangkat bantu teknologi. Untuk peserta tuna netra, kampus menyediakan alat riglet sebagai pengganti kertas buram dan aplikasi screen reader yang mengubah teks layar menjadi suara.

"Seluruh peserta juga akan didampingi pengawas khusus selama proses ujian berlangsung," tambahnya.

Prof. Imam menegaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap infrastruktur dan sistem pelaksanaan ujian untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan peserta, khususnya peserta difabel.

"Pengecekan meliputi jaringan listrik dan internet, kesiapan komputer, lokasi transit, dan prosedur keamanan. Kami pastikan semua peserta, termasuk difabel, dapat mengikuti UTBK dengan aman dan tanpa hambatan," ungkapnya.

Kesiapan ini didukung oleh simulasi berskala nasional yang sudah dilakukan sejak beberapa hari sebelumnya. Direktur Direktorat Teknologi Informasi UB, Dr. Raden Arief Setyawan, S.T., M.T., menjelaskan UB telah menyiapkan infrastruktur ujian sejak hari Minggu lalu, termasuk pengecekan server dan cadangan daya listrik.

Di luar peserta difabel, menurut Raden, UB juga memberikan perhatian besar pada kelancaran UTBK bagi seluruh peserta. Total sebanyak 1.520 unit komputer disediakan untuk mengakomodasi 20.843 peserta reguler, ditambah 152 unit cadangan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi kerusakan perangkat.

Demi menjamin integritas ujian, dikatakannya, panitia UTBK UB juga melibatkan 474 orang pengawas ruang dan 147 orang pengawas teknis. Tak hanya itu, kampus ini juga menyediakan 60 unit metal detector untuk mencegah kemungkinan tindakan kecurangan. (*)

Reporter: Santi Wahyu
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.