24 April 2025

Get In Touch

Unair Terapkan Protokol Ketat Demi UTBK yang Inklusif, Jujur dan Adil

Petugas melakukan pengecekan peserta UTBK di Unair sebelum memasuki ruangan. (Amanah/Lentera)
Petugas melakukan pengecekan peserta UTBK di Unair sebelum memasuki ruangan. (Amanah/Lentera)

SURABAYA (Lentera) -Terdapat 14.600 lebih calon mahasiswa mulai mengikuti ujian tulis berbasis computer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Rektor Unair, Prof. Dr. Mohammad Nasih, mengatakan dari total sekitar 14.600 lebih peserta yang terdaftar, sekitar 1.800 peserta telah menjalani ujian pada sesi pagi dengan lancar.

Ia memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur dan dalam pengawasan ketat.

“Alhamdulillah hari pertama berjalan lancar. Kami sudah siapkan verifikasi yang sangat ketat. Mulai dari peserta datang, duduk, hingga meninggalkan lokasi, semua diawasi dengan sistem yang fair dan transparan,” kata Prof. Nasih saat ditemui di lokasi, Rabu (23/4/2025).

Ia menjelaskan, dalam UTBK tahun ini, pihaknya menyiapkan delapan lokasi ujian dengan total 18 kelas dan 18 sesi. 

"Setiap harinya dilaksanakan dua sesi ujian, termasuk hari Jumat, yang dijadwalkan akan berlangsung selama sembilan hari," jelasnya.

Prof. Nasih juga menyoroti pentingnya persiapan peserta, terutama yang berasal dari luar kota. Ia menyarankan agar peserta datang ke Surabaya sejak H-1 untuk menghindari keterlambatan dan kondisi fisik yang tidak prima.

“Tadi pagi ada peserta yang masuk angin karena belum sarapan. Ada juga yang dari Nganjuk dan mengalami gangguan kesehatan ringan. Kami tangani dan dampingi agar tetap bisa menyelesaikan ujian,” tuturnya.

Untuk menjaga integritas UTBK, Unair menerapkan aturan ketat, termasuk mewajibkan peserta melepas alas kaki sebelum masuk ruangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyelundupan alat komunikasi canggih yang sulit dideteksi.

“Alat komunikasi sekarang luar biasa canggih. Bahkan bisa disembunyikan di kancing baju. Karena itu, kami berlakukan aturan khusus agar pelaksanaan UTBK tetap fair. Ini sudah kami lakukan selama tiga tahun terakhir,” tambahnya.

Pihaknya juga menyediakan fasilitas khusus bagi peserta penyandang disabilitas. Tahun ini tercatat 13 peserta disabilitas mengikuti ujian di Unair, dan semuanya difasilitasi dengan ruangan serta bantuan yang sesuai kebutuhan.

“Kalau mereka pilihnya di Unair, tentu kita layani dengan maksimal. Mereka adalah bagian penting dari proses ini dan harus kita perlakukan dengan adil,” tutupnya.

Diketahui, UTBK SNBT 2025 dilaksanakan mulai 23 April - 3 Mei 2025. Ujian ini dilakukan dalam satu gelombang dengan dua sesi setiap harinya, yaitu sesi pagi dan siang.

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.