27 April 2025

Get In Touch

Untag Surabaya Luncurkan 3 Prodi Baru: Kedokteran, AI Robotika, dan Teknologi Rekayasa Manufaktur

Gedung Untag Surabaya.
Gedung Untag Surabaya.

SURABAYA (Lentera)- Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya baru saja membuka tiga program studi (prodi) baru untuk menjawab tantangan zaman. Ketiga prodi tersebut yakni Fakultas Kedokteran, Program Studi Artificial Intelligence and Robotics (AIRO), dan Program Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Manufaktur.

Pembukaan ketiga prodi ini merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan global yang menuntut kompetensi lintas disiplin, inovasi teknologi, dan kebutuhan tenaga profesional yang terus meningkat.

Fakultas Kedokteran: Fokus pada Penyakit Pernapasan dan Jiwa Nasionalisme

Untag Surabaya kini memiliki Fakultas Kedokteran yang mengusung fokus pada penanganan penyakit pernapasan, khususnya pneumonia, salah satu penyebab utama kematian infeksi di Indonesia. 

Menyadari tingginya tingkat polusi udara di kawasan perkotaan, kurikulum dikembangkan berbasis Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2014, diperkaya standar internasional dari WHO.

"Mahasiswa akan dibekali Five Stars WHO: Care Provider, Decision Maker, Communicator, Community Leader, dan Manager. Kami ingin mereka menjadi dokter profesional sekaligus nasionalis," ucap Dekan Fakultas Kedokteran Untag, dr. Poerwadi, Sp.B, Sp.BA (K), Sabtu (26/4/2025).

Dengan dukungan 26 dosen tetap, laboratorium unggulan sistem pernapasan, dan kemitraan dengan rumah sakit ternama seperti RSUD Jombang dan RSUD Dr. Soetomo, Fakultas Kedokteran Untag siap melahirkan dokter-dokter unggulan. Tak hanya di dalam negeri, kolaborasi internasional juga dibangun dengan School of Medicine Walailak University, Thailand.

Program Studi AIRO: Merangkul Revolusi Industri 5.0

Menyambut era Revolusi Industri 5.0, Untag juga menghadirkan Program Studi Artificial Intelligence and Robotics (AIRO) di bawah Fakultas Teknik. Prodi ini fokus pada integrasi kecerdasan buatan dan robotika untuk menghasilkan sistem otonom yang dapat diterapkan di berbagai sektor, dari industri hingga pendidikan.

"Mahasiswa akan menguasai dasar sains seperti matematika dan fisika, yang kemudian diaplikasikan dalam desain robot, mekatronika, dan sistem kendali berbasis AI," jelas Kepala prodi AIRO, Dimas Aditya Putra W., S.ST., M.Tr.T.

Didukung fasilitas lengkap seperti laboratorium modern, akses internet kampus, layanan psikologi, dan poliklinik, prodi ini membuka pintu selebar-lebarnya untuk lulusan SMA/SMK dari jurusan IPA maupun IPS. 

Dengan akreditasi Baik dari BAN-PT, lulusan AIRO diharapkan siap berkarir di berbagai sektor inovatif.

D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur: Menyongsong Industri Modern

Melalui Fakultas Vokasi, Untag Surabaya juga membuka Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan industri manufaktur presisi tinggi, dengan pendekatan pembelajaran 70% praktik dan 30% teori.

"Kami menggabungkan teknik mesin, teknik industri, pengelasan presisi, otomasi, hingga manajemen kualitas produksi. Ini semua dipelajari menggunakan fasilitas seperti mesin CNC otomatis/manual serta sistem CAD, CAM, dan CAE," terang Dekan Vokasi Untag Ir. Ichlas Wahid, ST., MBA.

Tak hanya itu, kerja sama dengan industri seperti PT. Bioli Lestari, CV. Wahana Gear, dan PT. Indoprima membuka jalur magang dan rekrutmen langsung bagi mahasiswa. Menariknya, untuk angkatan pertama, tersedia potongan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) sebesar 50%.

Dengan hadirnya ketiga program unggulan ini, Untag Surabaya mempertegas visinya sebagai kampus masa depan menggabungkan keunggulan akademik, kepekaan sosial, dan kesiapan industri. 

Reporter: Amanah
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.