
SURABAYA (Lentera) – Perawatan kulit atau skincare telah menjadi bagian penting dari gaya hidup banyak orang, khususnya generasi muda. Tak hanya perempuan, kini pria pun mulai peduli terhadap kesehatan kulit mereka.
Berbagai produk skincare bermunculan dengan beragam klaim menarik, mulai dari mencerahkan, menghilangkan jerawat, hingga membuat kulit tampak awet muda. Namun, di balik berbagai klaim tersebut, penting bagi konsumen untuk memahami kandungan aktif yang digunakan dalam produk skincare.
Memahami kandungan ini tidak hanya membantu dalam memilih produk yang tepat, tetapi juga mencegah iritasi atau efek samping yang tidak diinginkan. Berikut adalah 9 kandungan skincare populer dan fungsinya bagi kulit:
AHA (Asam Alfa-Hidroksi)
AHA merupakan kelompok asam yang larut dalam air dan biasa ditemukan dalam buah-buahan. Kandungan ini bekerja dengan mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit sehingga membantu proses eksfoliasi. AHA juga dikenal mampu memperbaiki tekstur kulit, meratakan warna kulit, dan meningkatkan kelembapan alami.
Asam Salisilat (Salicylic Acid)
Termasuk dalam kelompok BHA (Beta-Hydroxy Acid), asam salisilat bersifat larut dalam minyak sehingga sangat efektif untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat. Kandungan ini cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat karena dapat mengurangi peradangan, membersihkan komedo, serta mencegah timbulnya jerawat baru.
Retinol
Retinol adalah bentuk turunan dari vitamin A yang sering digunakan dalam produk anti-aging. Kandungan ini bekerja dengan meningkatkan produksi kolagen dan mempercepat regenerasi sel kulit. Penggunaan retinol secara rutin dapat membantu mengurangi garis halus, kerutan, hingga bekas jerawat.
Vitamin C
Sebagai antioksidan kuat, vitamin C memiliki banyak manfaat bagi kulit. Selain mencerahkan dan menyamarkan hiperpigmentasi, vitamin C juga membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan meningkatkan produksi kolagen. Kandungan ini cocok digunakan di pagi hari bersama sunscreen untuk perlindungan maksimal.
Niacinamide (Vitamin B3)
Kandungan ini dikenal serbaguna dan cocok untuk semua jenis kulit. Niacinamide dapat membantu mengurangi kemerahan, memperbaiki skin barrier, mengecilkan tampilan pori-pori, dan mengontrol produksi minyak. Selain itu, niacinamide juga mampu mencerahkan kulit secara bertahap.
Lactic Acid
Merupakan salah satu jenis AHA yang dikenal lebih lembut, lactic acid sangat cocok untuk pemilik kulit sensitif. Selain membantu eksfoliasi ringan, lactic acid juga memiliki efek melembapkan karena mampu menarik air ke dalam lapisan kulit.
Glycolic Acid
Glycolic acid adalah jenis AHA dengan molekul terkecil sehingga dapat menembus kulit lebih dalam. Kandungan ini efektif untuk memperbaiki tekstur kulit, mengurangi bekas jerawat, dan meningkatkan produksi kolagen. Penggunaan glycolic acid secara teratur dapat membuat kulit tampak lebih halus dan cerah.
Ceramide
Ceramide adalah lipid alami yang membentuk 50% lapisan kulit terluar. Kandungan ini berfungsi menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari iritasi, polusi, dan zat berbahaya lainnya. Ceramide sangat cocok untuk kulit kering atau sensitif karena dapat memperbaiki skin barrier yang rusak.
Asam Hialuronat (Hyaluronic Acid)
Kandungan ini memiliki kemampuan luar biasa dalam mengikat air, bahkan hingga 1.000 kali beratnya sendiri. Asam hialuronat sangat baik untuk menjaga hidrasi kulit, membuat kulit tampak segar, kenyal, dan bercahaya. Cocok digunakan oleh semua jenis kulit, terutama yang dehidrasi.
Dengan memahami kandungan aktif dalam produk skincare, masyarakat diharapkan bisa lebih bijak dalam memilih produk yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit masing-masing. Skincare bukan soal tren semata, melainkan bagian dari perawatan jangka panjang yang membutuhkan pengetahuan dan kesabaran. Jadi, sebelum membeli, kenali kandungannya dan pastikan cocok untuk kulitmu.
Penulis: Dinda-Mg1/Co-Editor: Nei-Dya/berabagai sumber