30 April 2025

Get In Touch

Anggota Komisi VI DPR RI, Kanang Dorong Perum Jasa Tirta I dan II Tingkatkan Manajemen Air Nasional

Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono Kanang
Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono Kanang

SURABAYA (Lentera) – Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono atau yang akrab disapa Kanang, mendorong Perum Jasa Tirta I dan II  semakin memperkuat manajemen pengelolaan air nasional agar mampu bersaing di tingkat dunia. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI bersama jajaran Direksi Perum Jasa Tirta I dan II, Senin (28/04/2025).

Kanang menegaskan pentingnya air sebagai sumber utama kehidupan, baik bagi manusia maupun seluruh makhluk hidup di bumi. Oleh karena itu, pengelolaan air harus menjadi prioritas strategis nasional. "Air adalah sumber dari segala sumber kehidupan di bumi, baik untuk manusia maupun seluruh sekitarnya. Ini menjadi visi misi yang luar biasa," ungkap Kanang.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI tersebut mengapresiasi visi besar Perum Jasa Tirta yang ingin menjadi perusahaan pengelola sumber daya air berkelas dunia. Namun, Kanang menekankan bahwa visi tersebut harus diikuti dengan langkah-langkah konkret (stepping) yang terukur.

"Visi adalah mimpi, tetapi bagaimana langkah konkret kita untuk menuju kelas dunia? Permasalahan kita tentang air semakin kompleks. Kalau berbicara kelas dunia, apakah kita sudah belajar dari negara-negara dengan pengelolaan air terbaik seperti Belanda, Jepang, atau Swiss?" tandas mantan Bupati Ngawi dua periode itu.

Kanang mengingatkan, tantangan pengelolaan air di Indonesia sangat berbeda, mengingat adanya dua musim ekstrem, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Menurutnya, manajemen air harus mampu mengantisipasi banjir saat musim hujan dan kekeringan saat kemarau.

"Kita harus bisa mengelola volume air saat musim hujan supaya tidak melampaui batas dan menyebabkan banjir, dengan memanfaatkan tampungan dan resapan air. Ini bagian dari manajemen air yang baik. Musim hujan harus kita manfaatkan maksimal, sehingga saat kemarau kita punya cadangan air yang cukup, baik di bendungan maupun dalam tanah melalui tanaman-tanaman," paparnya.

Lebih lanjut, Kanang mempertanyakan sejauh mana optimalisasi infrastruktur air seperti embung dan bendungan yang sudah dibangun. Menurutnya, pengelolaan ini menjadi sangat penting dalam mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan nasional.

"Apakah kita sudah memanfaatkan secara sempurna apa yang sudah kita bangun seperti embung dan bendungan? Karena kita sedang menuju swasembada pangan. Ini harus menjadi perhatian," katanya.

Legislator yang juga Wakabid Kehormatan DPD PDI Perjuangan itu menyoroti pentingnya keterlibatan Perum Jasa Tirta dalam mendukung program ekspansi pemerintah di bidang pertanian seperti proyek food estate di Kalimantan Tengah, Papua, dan Sumatra Utara. Ia menilai, Perum Jasa Tirta harus aktif berkontribusi, tidak membiarkan pemerintah berjalan sendiri dalam penyediaan dan pengelolaan air di wilayah-wilayah tersebut.

"Ketika pemerintah melakukan ekspansi, membangun proyek baru seperti food estate, sejauh mana Perum Jasa Tirta memberikan dukungan? Jangan dibiarkan sendiri. Harus ada sharing peran untuk mendukung keberhasilan program ini," tegasnya.

Selain itu, Kanang juga menyinggung peran Perum Jasa Tirta dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, khususnya dalam penyediaan dan manajemen air baku. "Kalau ada pembangunan di IKN, sejauh mana Perum Jasa Tirta bisa masuk dan mendukung ketersediaan air di sana?" pungkasnya.

Kanang berharap, seluruh jajaran Direksi Perum Jasa Tirta I dan II mampu merespons tantangan ini dengan inovasi dan kerja nyata, sehingga visi menjadi pengelola air kelas dunia bukan hanya sekadar cita-cita, tetapi bisa benar-benar terwujud melalui langkah nyata yang terencana. (*)

Reporter: Pradhita
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.