03 May 2025

Get In Touch

Hardiknas di Trenggalek, ASN Gunakan Baju Adat Jawa dan CIptakan Pendidikan Inklusif

Sekda Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto memimpin upacara Peringatan Hardiknas 2025.
Sekda Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto memimpin upacara Peringatan Hardiknas 2025.

TRENGGALEK (Lentera) – Suasana berbeda tampak di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025, para ASN tampil tampak mengenakan pakaian adat Jawa sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai budaya dalam dunia pendidikan.

Dalam upacara Peringatan Hardiknas, Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek, Edy Soepriyanto menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak dasar yang tidak boleh dibatasi oleh diskriminasi dalam bentuk apa pun. 

"Pendidikan bukan hanya hak konstitusional, tapi juga hak asasi setiap warga negara," tegas Edy dalam sambutannya, Jumat (2/5/2025).

Ia menyebutkan bahwa baik Undang-Undang Dasar 1945 maupun Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, menjamin akses pendidikan yang merata dan berkualitas untuk seluruh rakyat Indonesia. 

Lebih lanjut, Edy menekankan pentingnya layanan pendidikan yang berkeadilan tanpa memandang latar belakang sosial atau identitas individu. "Tidak boleh ada anak bangsa yang kehilangan haknya karena faktor ekonomi, agama, suku, atau kondisi fisik. Pendidikan adalah jembatan bagi masa depan yang lebih baik," imbuhnya.

Menurutnya, pendidikan memiliki peran vital dalam membentuk karakter serta peradaban bangsa.

"Secara pribadi, pendidikan membantu manusia mengembangkan potensi, keterampilan, dan kecerdasan. Sedangkan secara nasional, pendidikan mendorong mobilitas sosial yang mengangkat martabat bangsa," tutur Edy.

Dengan balutan busana adat dan semangat kebangsaan, momen Hardiknas di Trenggalek tahun ini, menjadi refleksi bahwa pendidikan bukan hanya soal sekolah dan kurikulum, tetapi juga tentang nilai, budaya, dan keberpihakan pada keadilan. 

Reporter: Herlambang/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.