
SURABAYA (Lentera) - Adanya dugaan CV Sentosa Seal mengabaikan penyegelan dengan tetap beroperasi sembunyi-sembunyi, membuat kalangan DPRD Kota Surabaya mendesak adanya tindakan tegas.
Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko angkat bicara menyikapi viralnya kasus operasional kembali gudang CV Sentosa Seal yang sebelumnya telah disegel oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Ia menegaskan bahwa langkah CV Sentosa yang nekat tetap beroperasi tanpa mengantongi izin Tanda Daftar Gudang (TDG), merupakan bentuk pelecehan terhadap kewibawaan hukum dan otoritas Pemkot.
“Ini jelas meremehkan aturan yang berlaku, Pemkot melalui dinas terkait dan Satpol PP harus bersikap lebih tegas dan tidak setengah hati dalam menangani kasus seperti ini,” tegas Yona, ketika dikonfirmasi, Sabtu (3/5/2025).
Menurut politisi Partai Gerindra ini, keberanian CV Sentosa Seal melanjutkan operasional pasca penyegelan merupakan bentuk arogansi korporasi dan pengabaian terhadap aturan.
“Pelanggaran seperti ini jika dibiarkan, akan menjadi preseden buruk dan memicu pelaku usaha lain untuk bersikap serupa,” ujarnya.
Yona menyatakan ketegasan dan konsistensi dalam penegakan aturan, merupakan kunci menjaga ketertiban dan keadilan dalam tata kelola kota.
“Sudah melecehkan Pemkot, menunjukkan sikap arogan dan abai terhadap perizinan. Kalau dibiarkan, ini mencederai rasa keadilan pelaku usaha lain yang taat aturan,” tambah Wakil Ketua DPC Gerindra Surabaya itu.
Komisi A DPRD Surabaya yang membidangi hukum dan pemerintahan, akan segera meminta klarifikasi dari dinas terkait dan Satpol PP. DPRD juga mendorong agar proses penyegelan ulang tidak hanya menjadi formalitas, tetapi diikuti dengan sanksi administratif hingga pidana jika diperlukan.
“Bila perlu, bawa ke ranah hukum agar memberikan efek jera. Ini soal wibawa pemerintah,” ujarnya lagi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi dan melaporkan, bila menemukan pelanggaran serupa.
“Ini bagian dari partisipasi aktif menjaga ketertiban di Kota Surabaya,” tutupnya.
Reporter: Amanah/Editor: Ais