
PALANGKA RAYA (Lentera) – Dalam upaya mendukung pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga dan ketahanan pangan lokal, masyarakat Kota Palangka Raya didorong untuk mengembangkan sistem pertanian hidroponik.
Sebagaimana dijelaskan Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Deby Setiawan, budidaya hidroponik yaitu memanfaatkan lahan terbatas untuk menghasilkan sayuran yang dapat dikonsumsi atau dijual.
"Melalui budidaya hidroponik diyakini akan bisa memberikan manfaat ekonomis bagi keluarga tanpa membutuhkan lahan yang luas,” papar Deby, Senin (5/5/2025).
Ia berpendapat, pertanian hidroponik menjadi salah satu solusi ideal untuk daerah perkotaan dengan lahan terbatas, karena dapat menghasilkan produk pertanian berkualitas tanpa memerlukan ruang yang luas.
Selain itu Deby menekankan melalui pengembangan hidroponik dapat memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di saat harga kebutuhan pokok naik.
"Kami juga mendorong pemerintah kota (Pemkot) agar bisa menyediakan pelatihan, bantuan alat, dan pendampingan bagi warga yang tertarik untuk memulai usaha hidroponik," ucapnya.
Sistem pertanian hidroponik ini sudah mulai diterapkan oleh warga di Kelurahan Langkai, Palangka Raya. Jika dikelola dengan serius langkah ini akan berdampak besar bagi warga setempat.
"Harapannya Kelurahan Langkai bisa menjadi contoh pengembangan pertanian urban yang ramah lingkungan dan produktif, bagi wilayah lainnya di Kota Palangka Raya,” pungkasnya.
Reporter: Novita|Efitor: Arifin BH