07 May 2025

Get In Touch

Anggota DPR RI, Gus Alam, Meninggal Akibat Kecelakaan

Kondisi mobil yang ditumpangi anggota DPR Alamudin Dimyati Rois yang mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Batang pada Jumat (2/5/2025). ANTARA/HO
Kondisi mobil yang ditumpangi anggota DPR Alamudin Dimyati Rois yang mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Batang pada Jumat (2/5/2025). ANTARA/HO

SURABAYA (Lentera) - Anggota DPR RI, Alamudin Dimyati Rois (45) atau kerap disapa Gus Alam meninggal dunia pada Selasa (6/5/2025), sekitar pukul 05.40 WIB.

"Innalillahi wainna ilaihirojiun Gus Alam Sowan wonten ngarso dalem ALLAH pukul 5.40 WIB nyuwun Dipun ngapunten sedanten salah hilaf ipun,nyuwun pandonganipun mugio pinaringan Husnul Khotimah," demikian pesan singkat Whatsapp yang beredar dilansir dari tribun.

Sebelumnya, Gus Alam sempat mendapatkan perawatan khusus di RS Budi Rahayu Pekalongan akibat kecelakaan maut ketika perjalanan pulang setelah menghadiri pengajian rutin Jumat Wage di Pondok Pesantren Alfadlu 4, Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Kecelakaan tersebut terjadi di ruas tol Pemalang-Batang (PBTR), tepatnya di KM 316, pada Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB. 

Mobil Toyota Innova bernomor polisi H 1980 CM yang ditumpangi Gus Alam, menghantam bagian belakang truk Fuso berpelat K-1344-K, di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, atau wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. 

Akibat kejadian itu, dua orang bernama Beliya Malkan dan Vica Novitasari meninggal seketika di lokasi. Sementara dua orang lain, yakni Gus Alam dan Arya Maulana mengalami luka-luka.

Gus Alam mengalami luka serius, termasuk cedera kepala sedang, patah tulang pergelangan tangan kanan, luka di jari manis, dan robekan di pelipis kiri. 

Sedangkan Arya Maulana, mengalami cedera kepala ringan dan pendarahan dari mulut. Arya kini menjalani perawatan di RSI Al Ikhlas Pemalang.

Kerabat dekat Gus Alam, Ali Nahdhodin mengungkapkan bahwa politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjalani operasi di RS Budi Rahayu Pekalongan. (*)

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.