08 May 2025

Get In Touch

Simak Tanda dan Cara Perlambat Kulit Kehilangan Kolagen

Ilustrasi (Foto: iStockphoto/NatashaPhoto)
Ilustrasi (Foto: iStockphoto/NatashaPhoto)

SURABAYA (Lentera) – Kolagen adalah protein penting yang menjaga kulit tetap kencang, elastis, dan tampak muda. Sayangnya, seiring bertambahnya usia dan pengaruh gaya hidup, produksi kolagen bisa menurun. 

Dilansir dari Vogue UK pada Selasa (6/5/2025), apoteker sekaligus kepala proyek ilmiah di L’Oreal Dermatological Beauty Spain, Mercedes Abarquero Cerezo mengatakan kolagen akan terus terkikis seiring berjalannya waktu.

"Seiring berjalannya waktu, sel-sel yang bertugas memproduksi kolagen akan mengurangi aktivitasnya. Ditambah lagi, faktor lingkungan seperti sinar matahari, faktor gaya hidup seperti pola makan atau stres, serta perubahan hormon, mempercepat degradasi kolagen, terutama pada wanita selama masa menopause,” jelasnya.

Berikut lima tanda spesifik yang menunjukkan kulit kehilangan kolagen secara lebih cepat:
Kerutan dan garis halus
Kulit yang kekurangan kolagen akan kehilangan kekencangan dan elastisitasnya. Ini membuat garis halus dan kerutan mulai terlihat, terutama di area dahi, sekitar mata (crow’s feet), dan mulut. Struktur penyangga kulit melemah sehingga tampilan kulit tampak lebih tua dan lelah.

Kulit Kering dan Dehidrasi
Kolagen berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit terutama semakin dewasa seseorang itu akan semakin membutuhkan kelembapan pada kulitnya. 

Seperti yang dikatakan Dr. Bhargavi Uttmani, Konsultan Dermatologi di Kaya Limited, "Kolagen membantu kulit tampak lebih muda dalam berbagai cara. Serat kolagen berfungsi sebagai perancah, menambah kekuatan dan struktur pada kulit. Kerangka tersebut menahan kulit agar tetap kencang dan mencegahnya kendur. Selain itu, kolagen membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Kolagen mengikat molekul air, menjaga kulit tetap montok dan terhidrasi," dikutip dari laman Times of India.

Kulit Tampak Lebih Tipis
Kulit yang kekurangan kolagen akan kehilangan lapisan protektif alaminya. Akibatnya, kulit tampak lebih tipis, kering, bersisik, dan terasa kasar saat disentuh. Tekstur halus pada kulit mulai menghilang dan menurunkan penampilan secara keseluruhan.

Kulit Mengendur dan Tampak Kusam
Kekurangan kolagen membuat kulit kehilangan daya angkat dan kekenyalannya, sehingga kulit tampak kendur di area wajah, rahang, dan leher. Wajah pun terlihat kusam karena sirkulasi darah terganggu. 

Dikutip dari laman Gloucestershire Live, Dr. Dave Reilly, Kepala Ilmuwan di Absolute Collagen mengatakan, “Kadar kolagen secara alami berkurang seiring bertambahnya usia, tetapi ini tidak berarti kamu tidak punya alternatif lain. Mengonsumsi suplemen merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kolagen saat produksi alami kulit mulai melambat. Suplemen yang mengandung vitamin C akan membantu melindungi kadar kolagen dari kerusakan akibat sinar UV sekaligus menjaga kesehatan kulit,” ujarnya.

Muncul Lingkaran Hitam di Bawah Mata
Penurunan kolagen juga memengaruhi elastisitas pembuluh darah di bawah mata, menyebabkan munculnya lingkaran hitam yang membuat wajah tampak lelah dan lebih tua dari usia sebenarnya.

Selain faktor usia, penurunan kolagen juga dipengaruhi oleh hormon. "Studi menunjukkan bahwa selama lima tahun pertama menopause, terjadi penurunan kolagen hingga 30 persen. Selama lima belas tahun berikutnya, penurunan kolagen terjadi lebih cepat dibandingkan usia yang lebih muda, yakni sekitar 2 persen per tahun," jelas Mercedes Abarquero Cerezo.

Cara Memperlambat Kehilangan Kolagen
Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kadar kolagen tetap stabil:
•    Hindari merokok, paparan sinar matahari tanpa perlindungan, serta konsumsi gula dan alkohol berlebih.
•    Gunakan tabir surya setiap hari, bahkan saat cuaca mendung.
•    Istirahat cukup dan kelola stres dengan baik.
•    Rutin berolahraga untuk memperlancar sirkulasi darah dan memperbaiki metabolisme sel kulit.
•    Jaga berat badan tetap ideal agar kulit tidak mengalami tekanan berlebih.
•    Konsumsi makanan sehat yang kaya makronutrien seperti karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan asam amino esensial. Sumber makanan yang direkomendasikan termasuk telur, produk susu, kacang-kacangan, sayuran, buah, biji-bijian utuh, daging, dan ikan.
•    Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif pendukung kolagen seperti retinoid, glycosaminoglycans, proxylane, peptide, hyaluronic acid, serta antioksidan seperti vitamin C dan niacinamide.

Penulis: Novi-Mg3/Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.