09 May 2025

Get In Touch

Komisi B DPRD Jatim Ingin Koperasi Merah Putih jadi Pendorong Kemandirian Ekonomi Desa

Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Chusni Mubarok
Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Chusni Mubarok

SURABAYA (Lentera) – Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Chusni Mubarok menyampaikan apresiasinya terhadap program Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, inisiatif ini memiliki daya dorong kuat untuk mengangkat perekonomian desa dan mewujudkan kemandirian di berbagai sektor.

"Sebagai perwujudan Asta Cita Presiden Prabowo, maka koperasi desa merah putih ini diharapkan menjadi daya ungkit untuk membangkitkan kemandirian desa. Baik di sektor perekonomian, sektor pangan dan juga di sektor lain terkait dengan sendi-sendi kehidupan masyarakat desa," ungkap Chusni, Kamis (8/5/2025).

Politisi Partai Gerindra tersebut menegaskan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh elemen pemerintahan daerah dan masyarakat desa. Ia mencontohkan bagaimana Kabupaten Malang telah menunjukkan komitmen yang kuat dengan menyelenggarakan musyawarah desa khusus di ratusan desa.

"Di Kabupaten Malang telah terlaksana musyawarah desa khusus pembentukan koperasi desa merah putih sebanyak 352 dari 390 desa dan kelurahan," ujarnya.

Chusni juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo berencana melaunching 80.000 koperasi desa merah putih di seluruh Indonesia pada peringatan Hari Koperasi Nasional, 12 Juli mendatang. Ia menargetkan Kabupaten Malang dapat menyelesaikan pembentukan koperasi desa sebelum pertengahan Juni.

"Kami di Kabupaten Malang menargetkan pada pertengahan Juni sudah terbentuk semua koperasi desa merah putih," katanya.

Sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang, Chusni memuji gerak cepat pemerintah kabupaten dalam mengawal program ini. Ia menyebut, pembentukan satuan tugas percepatan yang dipimpin Sekda menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menyukseskan program kerakyatan ini.

"Kami mengapresiasi kerjasama dan kerja keras Pak Bupati beserta seluruh jajaran yang telah membentuk Satgas percepatan yang dikomandoi langsung oleh Pak Sekda dengan seluruh perangkat yang terjun langsung jauh-jauh menghadiri musyawarah desa khusus mendampingi sekaligus kemudian memfasilitasi," terangnya.

Dijelaskannya koperasi desa merah putih bukan sekadar program ekonomi, melainkan menjadi simbol semangat gotong royong yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat desa untuk maju bersama.

"Ini bentuk keseriusan dari kami dan seluruh masyarakat pemangku kepentingan, juga tokoh-tokoh yang ada di Kabupaten, Kecamatan, dan di desa menyambut program dari Presiden Prabowo ini. Karena kita tahu bahwa ada kebaikan yang akan hadir, ada manfaat yang besar dari program koperasi desa merah putih ini dan diharapkan memang koperasi desa merah putih ini adalah diinisiasi oleh kita. Karena koperasi sendiri itu kan dari kita, oleh kita, dan untuk kita," jelasnya.

Chusni pun mengajak seluruh masyarakat untuk aktif terlibat dalam proses pembentukan koperasi dengan semangat kebersamaan demi kesejahteraan bersama.

"Sehingga pembentukan koperasi ini memang dilakukan dengan semangat untuk kebersamaan, untuk makmur bersama, untuk maju bersama, sehingga seluruh masyarakat dari berbagai lapisan diminta untuk aktif terlibat dalam prosesnya," pungkasnya.

Reporter: Pradhita/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.