
Siapa yang tidak kenal dengan Manchester United (MU)? MU dikenal tidak hanya karena prestasinya, tetapi juga karena basis fans yang sangat besar dan loyal.
Dengan julukan “Red Devils”, para penggemar MU tersebar di seluruh dunia, menjadikan klub ini sebagai salah satu yang memiliki pendukung terbanyak secara global.
"I Think a quater of the planet is Manchester United Red," begitu ujar Jose Morinho, pelatih MU periode 2016–2018
Manchester United memiliki basis fans yang sangat luas karena kombinasi faktor bisnis yang kuat, sejarah sepak bola yang kaya, dan pengaruh media yang besar. Bisnis MU yang kuat, termasuk pendapatan dari sponsor, hak siar, dan penjualan merchandise, berkontribusi pada citra merek yang kuat dan daya tarik global.
Dari sisi business development, Apa yang kita bisa pelajari dari MU?
Saya coba sarikan dari informasi di website resminya, ada beberapa hal yang menarik yang menjadi faktor kunci MU:
1. Manajemen Bisnis yang Efektif:
Manajemen MU membangun reputasi yang baik, dalam hal pengelolaan keuangan dan pemasaran, yang membantu mereka menarik sponsor besar dan menjaga citra positif di mata publik.
2. Sejarah Sepak Bola yang Panjang:
Sebagai klub sepakbola, MU memiliki sejarah yang kaya, termasuk sejumlah gelar juara liga dan berbagai trofi lainnya, yang menarik perhatian penggemar di seluruh dunia.
3. Pengaruh Media yang Kuat:
Tak dapat dipungkiri, MU memiliki pemberitaan media yang sangat kuat, baik melalui siaran langsung pertandingan, media sosial, dan konten promosi, yang membantu mereka untuk menjangkau penggemar di seluruh dunia.
4. Kekuatan Merek:
MU dikenal sebagai salah satu merek olahraga terkemuka di dunia, yang menarik perhatian penggemar dari berbagai negara dan latar belakang.
5. Komunitas Fans yang Aktif:
Meskipun setelah eera kejayaan Sir Alex Ferguson, MU menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan konsistensi performa. Pergantian manajer yang cukup sering dan persaingan ketat di Liga Premier menjadi ujian bagi klub. Namun, para fans tetap berharap bahwa MU akan kembali berjaya dan mengembalikan status mereka sebagai tim terkuat di Eropa.
Hingga kini. MU tetap memiliki komunitas fans yang sangat aktif di seluruh dunia, yang membantu mempromosikan klub dan menciptakan ikatan yang kuat di antara penggemar.
6. Sponsorship dan Lisensi:
MU memiliki berbagai kesepakatan sponsor dengan perusahaan-perusahaan besar, seperti Nike, yang membantu mereka meningkatkan pendapatan dan meningkatkan visibilitas merek.
7. Penjualan Merchandise:
MU juga mendapatkan pendapatan yang signifikan dari penjualan merchandise, seperti jersey, topi, dan berbagai barang-barang lain yang bertuliskan logo klub.
Dikutip dari Detiksport, Jersey MU bernomor 7 Ronaldo pada 2021 lalu langsung diserbu penggemar dalam tempo 12 jam. Penjualan jersey mencapai lebih dari 500 ribu lembar dengan keuntungan 32,5 juta paun atau Rp 642 miliar.
---
Nah.. berkaca dari 7 point diatas, mana yang bisa mulai diterapkan di bisnis Anda?
mulai membangun brand image? mempersiapkan konten berita yang share-able? atau menggenjot di penjualan merchandise?
Apapun pilihannya, harus berdasarkan kepada keunikan bisnis Anda. karena itulah yang membedakan Anda dengan bisnis/ brand yang lainnya. itulah USP (Unique Selling Point) Anda!
Ohya, ngomong-ngomong MU memastikan tiket ke final Liga Europa 2024/2025 setelah mengalahkan Athletic Bilbao 4-1 di Old Trafford (agregat 7-1), Jumat (9/5/2025). Kemenangan ini mengantarkan MU ke partai puncak yang akan berlangsung di San Mames pada 21 Mei mendatang, yang akan menghadapi Tottenham Hotspur dalam final yang berstatus "derby Inggris".
Semoga semakin membuat cerah weekend Anda :)
Semangat membangun brand
Enjoy your weekend!
Penulis: Suhardiman Eko, Business Development LENTERA MEDIA Group