Akademisi UWG Malang: Usulan Pembentukan Dinas Ekraf Jadi Solusi Ketahanan Ekonomi Lokal

MALANG (Lentera) - Usulan pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dinilai sebagai solusi untuk memperkuat ketahanan dan daya saing ekonomi lokal. Pandangan tersebut disampaikan oleh akademisi Universitas Widyagama (UWG) Malang, Dr. Hanif Rani Iswari.
Menurutnya, sektor ekonomi kreatif terbukti menjadi penyangga utama ekonomi selama masa pandemi Covid-19. Ia mencontohkan kontribusi besar para pengembang gim dalam menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Malang di masa sulit tersebut.
"Kalau tidak ada ekonomi kreatif, pertumbuhannya akan jauh lebih lambat. Developer gim, misalnya, memberi kontribusi cukup besar terhadap PDRB," ujarnya, Sabtu (10/5/2025).
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UWG Malang, ini menyoroti hingga kini sektor ekonomi kreatif masih ditangani oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag), yang menurutnya belum maksimal mengelola potensi tersebut. Ia menyebut keberadaan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) khusus akan mempercepat akselerasi sektor ini.
"Kalau ada satu dinas khusus akan jauh lebih baik. Bisa sebagai solusi untuk memperkuat ekonomi lokal. Karena Diskopindag saat ini masih prematur menangani ekonomi kreatif," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pembenahan pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), sebagai salah satu sumber utama pendapatan pelaku ekonomi kreatif. Dikatakannya, masih banyak pelaku kreatif di Kota Malang yang belum terlindungi secara hukum dalam karya dan inovasinya.
Selain itu, Hanif menilai pendekatan pemerintah sejauh ini cenderung top-down dan belum menyentuh kebutuhan riil komunitas kreatif di lapangan. Ia menyarankan perlunya integrasi antara kebijakan pemerintah dan kearifan lokal yang berkembang dalam komunitas.
"Ya, harus ada sinergi antara kebijakan top-down dan kearifan lokal. Komunitas selama ini sudah menjadi jembatan, tetapi peran negara harus lebih hadir," katanya.
Diketahui sebelumnya, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyatakan tengah menyiapkan pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif yang akan menjadi motor penggerak bagi pengembangan sektor ini.
Wahyu menuturkan, inisiatif tersebut lahir dari potensi Kota Malang di sektor ekonomi kreatif. Ia juga mengklaim telah mendapatkan dukungan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya.
"Kan memang sudah ada surat keputusan bersama (SKB) Mendagri dan Menekraf, kemudian Bu Gubernur juga menyampaikan potensi (ekraf) di Kota Malang ini berbeda dengan kota-kota yang lain. Data-data sudah jelas bahwa ekonomi Kota Malang banyak yang didukung oleh ekonomi kreatif," kata Wahyu.
Ia memastikan, usulan tersebut nantinya akan diajukan ke DPRD Kota Malang bersama beberapa pembentukan dinas baru lainnya.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH