11 May 2025

Get In Touch

Beberapa Jam Usai Sepakat Gencatan Senjata, India Tuduh Pakistan Lakukan Pelanggaran

Seorang warga melaksanakan salat di masjid yang rusak akibat serangan militer India di distrik Kotli, Kashmir, Pakistan (7/5/2025). AFP
Seorang warga melaksanakan salat di masjid yang rusak akibat serangan militer India di distrik Kotli, Kashmir, Pakistan (7/5/2025). AFP

KASHMIR (Lentera)-India menuduh Pakistan melanggar perjanjian gencatan senjata pada Sabtu (10/5/2025), atau beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan gencatan senjata kedua negara tersebut.

Terkait tuduhan ini, tak ada tanggapan langsung dari Pakistan. 

Dikutip dari AFP, Minggu (11/5/2025, Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri, mengatakan "Telah terjadi pelanggaran berulang dan bahwa angkatan bersenjata India memberikan tanggapan yang memadai dan tepat terhadap pelanggaran ini."

Staf AFP di Srinagar di Kashmir wilayah India melaporkan mendengar suara ledakan keras. Sementara seorang pejabat senior di Kashmir wilayah Pakistan mengatakan kepada AFP bahwa baku tembak sedang berlangsung di seberang perbatasan wilayah yang disengketakan kedua negara itu.

Sebelumnya, Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Pakistan dan India pada Sabtu (10/5/2025). Gencatan senjata terjadi usai Pakistan melakukan serangan balasan ke India.

Trump dalam akun X-nya mengatakan India dan Pakistan sepakat gencatan senjata usai dilakukan perundingan selama satu malam. AS menjadi mediator kesepakatan damai itu.

"Setelah perundingan yang dimediasi oleh Amerika Serikat selama semalam, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa India dan Pakistan telah menyetujui gencatan senjata penuh," tulis Trump dalam keterangannya.

"Selamat kepada kedua Negara karena telah menggunakan Akal Sehat dan Kecerdasan yang Hebat," lanjut Trump.

Pejabat dari Islamabad dan New Delhi telah mengkonfirmasi kesepakatan gencatan senjata tersebut. 

Menteri Luar Negeri India Vikram Misri mengatakan kedua pihak akan menghentikan semua penembakan dan aksi militer di darat, udara, dan laut yang berlaku mulai pukul 5 sore waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan di X, Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar mengatakan, "Pakistan dan India telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan segera. Pakistan selalu berusaha untuk mencapai perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut, tanpa mengorbankan kedaulatan dan integritas teritorialnya".

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.