12 May 2025

Get In Touch

Belum Genap 2 Tahun Dibangun, Plafon Puskesmas Perak Jombang Ambrol Timpa Pasien

Plafon Puskesmas Perak Kabupaten Jombang yang ambrol, pada Sabtu (10/5/2025) pagi.(istimewa/medsos)
Plafon Puskesmas Perak Kabupaten Jombang yang ambrol, pada Sabtu (10/5/2025) pagi.(istimewa/medsos)

JOMBANG (Lentera) - Plafon Puskesmas Perak Kabupaten Jombang ambrol. Padahal, belum genap dua tahun bangunan puskesmas tersebut direhabilitasi secara total.

Lebih menyedihkan, plafon ambrol menimpa seorang pasien yang sedang rawat inap. Meski sempat menghindar, pasien tersebut mengalami luka di pelipis matanya.

Ambrolnya plafon bangunan puskesmas ini viral usai seorang keluarga pasien mengupload di medsos Facebook.

Polisi yang mendapat laporan kejadian ini, langsung ke lokasi pada Minggu (11/5/2025) siang.

Kepala Puskesmas Perak, Oisatin, mengungkapkan plafon ambrol Sabtu (10/5/2025) pagi, setelah kawasan Keamatan Perak diguyur hujan deras pada Jumat (9/5/2025) malam.

"Malam sebelum kejadian, hujan sangat lebat. Kemudian Sabtu pagi plafon ambrol sekitar pukul 06.00," ujar Oisatin, Minggu (11/5/2025).

Oisatin membenarkan video yang beredar, ada seorang pasien mengalami luka akibat kejadian ini.

"Saat itu seorang pasien demam berdarah sedang menjalani perawatan. Dia sendirian. Saat terdengar suara plafon mau ambrol sempat menghindar. Namun pipa selang infus tertarik dan mengenai dirinya," paparnya.

Korban, lanjutnya, mengalami luka di pelipis dekat mata. Luka bekas serpihan plafon sekitar satu sentimeter. "Langsung kita tangani lukanya," jelasnya.

Dikatakan, sejak awal korban memang hendak dirujuk ke RSUD Jombang untuk penanganan demam berdarahnya.

Sehingga, pasca-kejadian, korban langsung dilarikan ke RSUD untuk pengobatan demam berdarah. Saat ini,  ruangan yang sebelumnya ditempati korban dikosongkan untuk menunggu perbaikan .

Kapolsek Perak Iptu Muhammad Supriyono  mengatakan sedang melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan sementara, diduga kejadian ini akibat plafon lembab dan penyangganya tidak mampu menahan beban.

"Sehingga ambrol dan mengenai pasien. Pasien luka di wajah sekitar satu sentimeter terkena serpihan plafon," katanya

Diperoleh infomasi, ambrolnya bangunan atap plafon sudah kedua kalinya. Padahal, bangunan puskesmas direhabilitasi total pada 2023 dan diserahkan ke pihak puskesmas akhir  2023.

Reporter: Sutono/Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.