12 May 2025

Get In Touch

Kasus Plafon Puskesmas di Jombang Timpa Pasien Berujung Damai

Ayik (kakak korban/dua dari kanan) dan Kepala Puskesmas Perak Oisatin (tengah) menyepakati perdamaian atas kasus plafon Puskesmas Perak ambrol lukai pasien.
Ayik (kakak korban/dua dari kanan) dan Kepala Puskesmas Perak Oisatin (tengah) menyepakati perdamaian atas kasus plafon Puskesmas Perak ambrol lukai pasien.

JOMBANG (Lentera) –  Kasus plafon Puskesmas Perak, Kabupaten Jombang, yang ambrol dan melukai seorang pasien rawat inap berujung damai, Minggu (11/5/2025) malam. Solusi damai diinisiasi pihak Polsek Perak. 

Hadir dalam pertemuan di Mapolsek Perak itu Kepala Puskesmas Perak, Oisatin; kemudian Ayik  Masmutomhanah (kakak korban) yang juga warga Desa/Kecamatan Perak, Kapolsek Perak Iptu Muhammad Supriyo, dan seorang perangkat desa setempat.

“Tadi malam, pihak Puskesmas Perak dan keluarga korban kami fasilitasi untuk melakukan musyawarah. Alhamdulillah, semuanya sudah sudah menyetujui kesepakatan damai,” tutur Kapolsek Perak, Iptu Muhammad Supriyo, Senin (12/5/2025).

Dijelaskan Kapolsek, hasil pertemuan yang dimediasi Polsek Perak menyetujui tiga poin kesepatakan damai. 

Poin-poin dalam kesepakatan, rinci Kapolsek, mencakup poin pertama, permintaan maaf dari Puskesmas Perak kepada korban (pasien yang tertimpa plafon). 

Kemudian poin kedua pemberian kompensasi, dan poin ketiga kesanggupan keluarga pasien untuk menghapus postingan di media sosial (medsos).

“Ketiga poin tadi sudah ditulis dalam surat pernyataan yang ditandatangani kedua belah pihak,” jelas Kapolsek Iptu Muhammad Supriyo.

Disinggung besaran kompensasi yang diberikan kepada korban atau pasien, Muhammad Supriyo menyebut pihak Puskesmas Perak memberikan uang Rp 1 juta.

“Malam ini pihak puskesmas memberikan kompensasi sebesar 1 juta rupiah. Pihak korban diwakili kakaknya didampingi perangkat desa, bertemu langsung dengan kepala puskesmas,” pungkas Priyo.

Plafon Puskesmas Perak Kabupaten Jombang ambrol, Padahal, belum genap[ dua tahun bangunan puskesmas tersebut direhabilitasi secara total.

Lebih menyedihkan, plafon ambrol sempat menimpa seorang pasien yang sedang rawat inap. Meski sempat menghindar, pasien tersebut mengalami luka di pelipis matanya.

Ambrolnya plafon bangunan puskesmas ini sempat viral usai seorang keluarga pasien mengupload di medsos Facebook

Polisi yang mendapat laporan kejadian ini, langsung ke lokasi pada Minggu (11/5/2025) siang.

Kepala Puskesmas Perak, Oisatin, mengungkapkan plafon ambrol Sabtu (10/5/2025) pagi setelah kawasan Keamatan Perak diguyur hujan deras pada Jumat malam.

"Malam sebelum kejadian, hujan sangat lebat. Kemudian Sabtu pagi plafon ambrol sekitar pukul 06.00," ujar Oisatin, Minggu (11/5/2025).

Oisatin mengakui kabar yang beredar di medsos, ada seorang pasien mengalami luka akibat kejadian ini.

"Saat itu seorang pasien demam berdarah sedang menjalani perawatan. Dia sendirian. Saat terdengar suara plafon mau ambrol sempat menghindar. Namun pipa selang infus tertarik dan mengenai dirinya," paparnya.

Korban, lanjutnya, mengalami luka di pelipis dekat mata. Luka bekas serpihan plafon sekitar satu sentimeter.

"Langsung kita tangani lukanya," jelasnya.

Reporter: Sutono|Editor:Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.