
SURABAYA (Lentera) – Kulit berminyak adalah kondisi yang sering dikeluhkan banyak orang, baik pria maupun wanita, karena dapat memicu berbagai masalah kulit seperti jerawat hingga tampilan wajah tampak kusam. Meski terdengar sepele, penyebab kulit berminyak sangat beragam dan sering kali berkaitan erat dengan kondisi tubuh secara menyeluruh.
“Produksi sebum (minyak) di kulit bisa berbeda-beda dipengaruhi oleh faktor genetik, usia, jenis kelamin, kondisi lingkungan, kondisi hormon, kondisi psikis, perawatan kulit yang dijalani, gaya hidup, pola makan, juga status kesehatan secara umum,” tulis dr. Nadia Nurotul Fuadah, salah satu dokter spesialis neurologi, saat dikutip pada Senin (19/05/2025).
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai penyebab kulit berminyak:
Faktor Genetik
Jika orang tua memiliki jenis kulit berminyak, besar kemungkinan anak akan mewarisi kondisi serupa. Faktor keturunan memengaruhi ukuran kelenjar minyak dan seberapa aktif produksi sebum di kulit.
Usia
Kulit cenderung memproduksi lebih banyak minyak saat remaja karena pengaruh hormon pubertas. Namun, seiring bertambahnya usia, produksi minyak bisa menurun. Meski begitu, beberapa orang tetap mengalami kulit berminyak hingga usia dewasa.
Jenis Kelamin
Laki-laki umumnya memiliki kulit lebih tebal dan produksi sebum lebih tinggi dibandingkan perempuan, terutama karena pengaruh hormon testosteron.
Kondisi Lingkungan Tempat Tinggal
Cuaca panas dan lembap memicu kelenjar minyak bekerja lebih aktif. Itulah sebabnya orang yang tinggal di daerah tropis atau sering beraktivitas di luar ruangan lebih rentan memiliki kulit berminyak.
Kondisi Hormon
Perubahan hormon seperti saat menstruasi, kehamilan, atau masa pubertas dapat memicu lonjakan produksi sebum. Ketidakseimbangan hormon juga bisa memengaruhi kondisi kulit secara signifikan.
Kondisi Psikis
Stres dan kelelahan emosional dapat merangsang produksi hormon kortisol, pada akhirnya meningkatkan aktivitas kelenjar minyak di kulit.
Perawatan Kulit yang Dijalani
Penggunaan produk skincare tidak sesuai jenis kulit atau membersihkan wajah secara berlebihan justru dapat memperparah produksi minyak. Seperti kulit yang terlalu kering akibat over-cleansing, akan memicu kompensasi berupa peningkatan produksi sebum.
Gaya Hidup
Kurang tidur, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan dapat memperburuk kondisi kulit, termasuk memicu produksi minyak berlebih.
Pola Makan
Asupan makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan makanan olahan dapat merangsang aktivitas hormon yang memperbesar produksi sebum.
Status Kesehatan Secara Umum
Beberapa kondisi kesehatan seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan endokrin lainnya dapat menyebabkan kulit berminyak akibat ketidakseimbangan hormon.
Untuk membantu mengendalikan kulit berminyak, Dr. Nadia Nurotul Fuadah juga membagi beberapa langkah sederhana bisa diterapkan dalam rutinitas sehari-hari:
• Pilih produk skincare berbasis air dan berlabel non-komedogenik, idealnya sesuai dengan rekomendasi dokter kulit.
• Cuci wajah secara rutin pada pagi dan sore hari, serta lakukan double cleansing untuk membersihkan kotoran secara menyeluruh.
• Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor serta batasi kontak langsung dengan polusi, sinar UV berlebihan, dan bahan iritan.
• Gunakan tabir surya dengan SPF lebih dari 30 serta pelembap.
• Kurangi penggunaan makeup terlalu tebal agar kulit dapat bernapas dan tidak mudah berjerawat.
• Konsumsi buah, sayur, dan air putih secara rutin serta hindari makanan tinggi gula dan lemak jahat.
• Tidur cukup dan kelola stres dengan baik agar keseimbangan hormon tetap terjaga.
• Eksfoliasi kulit 1–2 kali seminggu dengan bahan alami seperti campuran oatmeal dan yoghurt, atau gula dan madu, untuk mengangkat sel kulit mati dan mencegah pori tersumbat.
Dengan memahami berbagai faktor penyebab kulit berminyak, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih produk perawatan kulit serta menjaga pola hidup sehat. Konsultasi dengan dokter atau dermatolog juga penting untuk penanganan yang tepat sesuai kondisi masing-masing individu.
Penulis: Novi-Mg3/Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber