22 May 2025

Get In Touch

Belasan Desa pada 5 Kecamatan di Demak Terdampak Banjir

Petugas BPBD menunjukkan tanggul Kanan Sungai Tuntang di Desa Karangreja, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang jebol. (foto:ist/Ant/BPBD Demak)
Petugas BPBD menunjukkan tanggul Kanan Sungai Tuntang di Desa Karangreja, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang jebol. (foto:ist/Ant/BPBD Demak)

DEMAK (Lentera) - Sebanyak 11 desa di Kabupaten Demak, Jawa Tengah terdampak banjir, akibat meluapnya air Sungai Tuntang serta jebolnya tanggul setelah curah hujan tinggi.

"Belasan desa terdampak tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Bonang ada lima desa, Karangtengah satu desa, Sayung ada dua desa, Guntur dua desa, dan Kebonagung satu desa," kata Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Demak, Agus Musyafak di Demak merilis Antara, Selasa (20/5/2025).

Ia mengungkapkan bahwa peristiwa banjir tersebut terjadi pada, Jumat (16/5/2025) malam setelah terjadi tanggul jebol di Grobogan.

Karena airnya melimpas dan menuju Demak, akhirnya sungai Tuntang tidak mampu menampung debit air yang meningkat dan mengakibatkan air sungai Tuntang meluap serta ada tanggul kanan sungai Tuntang yang jebol.

Tanggul jebol, katanya terjadi di Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang sepanjang 10 meteran.

Upaya perbaikan tanggul, kata dia, sudah dilakukan dengan menurunkan alat berat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, sedangkan BPBD Demak juga menyiapkan trucuk bambu dan sesek untuk perbaikan sementara.

"Hanya saja, hasil pemantauan, Senin (19/5/2025) kemarin, penanganan belum bisa dilakukan, karena debit air masih tinggi dan arus masih deras. Kami menunggu hari ini jika kondisinya memungkinkan akan dilakukan penambalan tanggul jebol," ujarnya.

Meskipun dampak banjir terjadi di sejumlah desa, tidak sampai masuk rumah warga, karena hanya menggenangi persawahan. Sedangkan terparah di Desa Karangreja (Kecamatan Bonang) dan Ploso (Kecamatan Karangtengah).

"Kami juga sudah menyiapkan perahu untuk evakuasi, serta armada pengangkut ketika dibutuhkan," imbuhnya.

Editor: Arief Sukaputra

 

 

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.